Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
TikTok nampaknya masih gencar untuk membuka bisnis di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan media sosial asal China TikTok telah mengajukan diri bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mendirikan perusahaan e-commerce untuk berbisnis di Indonesia.
Sontak hal ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat pemerintah telah mewanti-wanti akan adanya monopoli harga (predatory pricing) dan penguasaan data yang dilakukan oleh TikTok.
Anggota Komisi VI DPR, Amin AK memberi perhatian serius terhadap penguasaan data konsumen jika platform asal China Tiktok benar-benar jadi menggandeng Tokopedia masuk dalam bisnis e-Commerce.
Merdeka.com
Bahaya penyalahgunaan data harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah. Ini juga dipertanyakan kepada mitra lokal, dalam hal ini GoTo yang belakangan disebut serius menjajaki kerja sama dengan Tiktok.
"Dan mengenai bahaya atau tidaknya, itu sangat tergantung kepada komitmen perusahaan lokal yang dijadikan mitranya, seperti GOTO misalnya. Soal data konsumen Indonesia, sebetulnya tanpa bekerjasama dengan GOTO pun platform TikTop Shop sudah menguasai data konsumen Indonesia dalam jumlah cukup besar. Bahkan, platform TikTop secara teknologi lebih advance dibanding media sosial lainnya," sambungya.
Sebelumnya, Amin mengatakan project social commerce atau Project S yang diluncurkan TikTok mengancam UMKM lokal. Karena melalui proyek tersebut, yang diuntungkan adalah pelaku usaha asal China.
"Di saat UMKM kita belum mampu bersaing, sektor UMKM kembali mendapat tantangan sekaligus ancaman dengan diluncurkannya proyek social commerce atau project S oleh platform media sosial TikTok yang juga dinamai fitur Trendy Beat. Program ini memanfaatkan pasar Indonesia yang sangat besar, namun memprioritaskan penjualan produk UMKM dari China," ujar Amin saat rapat paripurna.
Mengutip data Bank Indonesia, transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun. Tetapi 90 persennya atau Rp428,67 triliun dinikmati produsen asal China.
Kemudian, melalui aplikasi TikTok ini, UMKM China diminta untuk menjual barang yang laris bagi masyarakat Indonesia dan dipasarkan melalui project S tersebut.
"Tiktok menganalisis tren perilaku konsumen Indonesia, kemudian meminta UMKM China untuk memproduksi barang yang laris di masyarakat Indonesia. Dan produknya dipasarkan melalui Project S dengan promosi besar-besaran dan harga murah," ungkap Amin.
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah resmi melarang TikTok Shop beroperasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya