Afkir Dini Baru Berdampak Pada Harga Ayam Dua Bulan ke Depan
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya menstabilkan pasca anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Salah satu opsi yang tengah dibahas adalah pengurangan produksi atau afkir dini.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Sugeng Wahyudi, mengatakan program itu sudah dibicarakan dengan pihak asosiasi atau peternak.
"Agar tidak terulang lagi di beberapa bulan ke depan, pemerintah merencanakan meminta perusahaan untuk ayam indukan itu dipanen lebih awal. Afkir dini namanya. Jumlah indukan dikurangi agar tidak terjadi oversupply lagi," ujar dia, ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (26/6).
Dia menjelaskan, lewat program ini, panen indukan ayam dipercepat. Jika biasanya indukan ayam dipanen pada usia 70 minggu, maka dengan afkir dini ini, indukan dipanen pada usia 68 minggu.
"Babak pertama mungkin 68 minggu umur ayam rencananya sudah mau diafkir dini. Yang mestinya 70 minggu. Kalau tidak berhasil nanti ke yang umur 60 minggu," jelasnya.
Dia mengatakan program ini, baru akan terlihat hasilnya dalam rentang waktu kira-kira satu hingga dua bulan mendatang. "Sebulan, dua bulan itu (baru terlihat dampaknya). Afkir sekarang baru dua bulan (terlihat hasilnya)," jelas dia.
Dia mengatakan sebelumnya, Kementan sudah mengimbau agar harga ayam di tingkat peternak dinaikkan. Namun sayangnya imbauan tersebut tidak dapat dijalankan. Hambatan dari pelaksanaan program ini, lanjut dia, berdasarkan pada hitungan-hitungan bisnis sederhana. Jika pasokan berlebih harga tidak dapat dikerek naik.
"Ya barangnya (ayam) banyak. Mereka tidak tahu jalan keluarnya. Dalam memasarkan kita juga problem. Kita memasarkan di tempat yang sama, yaitu di pasar tradisional," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHarga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca Selengkapnya