Achmad Baiquni jadi dirut BNI, Rizal Ramli komisaris utama
Merdeka.com - Gatot Suwondo harus mengakhiri tujuh tahun kepemimpinannya di Bank Negara Indonesia (BNI). Kini, posisinya dipegang Achmad Baiquni, mantan direktur Bank Rakyat Indonesia.
Pengumuman peralihan tongkat kepemimpinan ini diumumkan Gatot Suwondo setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BNI, di Jakarta, Selasa (17/3).
"Pak Achmad menggantikan saya menjadi dirut BNI."
Pemegang saham juga merombak jajaran direksi dan komisaris. Rizal Ramli ditunjuk menjadi komisaris utama. Baru-baru ini mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu menuding Joko Widodo sebagai presiden ketujuh Indonesia yang liberal.
Gatot mengumumkan, laba bersih BNI tahun lalu sebesar Rp 10,783 triliun. Nantinya, sebesar 25 persen atau Rp 2,696 triliun akan menjadi dividen buat pemegang saham.
Selanjutnya, sebesar 16,65 persen atau senilai Rp 1,796 triliun bakal dicadangkan guna mendukung investasi. Sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
Berikut susunan struktur baru BNI:
Dewan Direksi:
Direktur Utama : Achmad Baiquni sebelumnya Direktur BRI
Wakil Direktur Utama : Suprajarto (Direktur BRI)
Direktur : Rico Rizal Budidarmo (Direktur BTN)
Direktur : Herry Sidharta (Direktur Perum Jamkrindo)
Direktur : Adi Sulistyowati (GM Network & Service BNI)
Direktur: Bon Tyasika Ananta (GM Strategic Planning BNI)
Direktur: Anggoro Eko Cahyo (GM Human Capital BNI)
Direktur: Imam Budi Sarjito (GM Enterprise Risk Management BNI)
Direktur : Sutanto (Direktur BNI)
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Rizal Ramli
Wakil Komisaris Utama/Independen: Pradjoto (Ketua Dewan Etik Perbanas).
Komisaris Independen: Anny Ratnawati (mantan Wakil Menkeu)
Komisaris Independen: Jos Luhukay (mantan Wakil Dirut Bank Danamon)
Komisaris: Pataniasari Siahaan (Dosen FH Univ Trisakti)
Komisaris Independen: Zulkifli Zaini (Komisaris PLN)
Komisaris: Revrisond Basywir (Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM)
Komisaris Independen: Daniel T Sparringa
Komisaris: Kiagus A Badarudin
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya tak punya kemampuan menjahit, kini hasil karyanya diminati orang dari berbagai penjuru Indonesia hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaIa memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnya"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca Selengkapnya