Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 BUMN Karya Sepakati Penggunaan Baja Krakatau Steel

6 BUMN Karya Sepakati Penggunaan Baja Krakatau Steel Krakatau Steel. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hari ini telah menandatangani kesepakatan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero). Semua BUMN karya tersebut sepakat untuk menggunakan baja produk Krakatau Steel.

Direktur Utama KS, Silmy Karim, mengatakan ini merupakan bentuk sinergi sederhana antar BUMN dalam mengembalikan kejayaan industri baja nasional.

"Belakangan ini industri baja nasional sedang mendapat cobaan besar. Makanya Bu Menteri dan jajarannya ingin mengembalikan kejayaan industri baja nasional, khususnya Krakatau Steel," ujar Silmy di Gedung Kementerian BUMN, Jumat (23/11).

Perjanjian ini disepakati bukan tanpa pertimbangan. Silmy mengaku selama ini telah menerima banyak masukan dari para pengguna baja, khususnya BUMN karya. Masukan ini mulai dari kualitas hingga harga baja itu sendiri.

Selama ini, industri baja nasional dihantam dengan produk-produk baja induction furnist di mana kualitasnya kurang baik namun memiliki harga lebih murah dibandingkan produk baja KS.

"Mulai saat ini kita akan kompetitif dalam hal harga. Tentu tidak bisa turunkan harga seperti produk induction furnist, tapi kita bantu supaya lebih kompetitif," tegas Silmy.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan Silmy, bisa mendorong penjualan baja KS yang pada tahun ini ditargetkan mampu meningkat 15 persen.

Seperti diketahui, saat ini konsumsi baja nasional sekitar 18 juta ton baja. Namun kapasitas industri dalam negeri hanya sekitar 10 juta ton, di mana kapasitas Krakatau Steel sendiri saat ini sebesar 5 juta ton per tahun.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023

Jasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya