Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2016, DPR taksir harga minyak dunia maksimal USD 50 per barel

2016, DPR taksir harga minyak dunia maksimal USD 50 per barel Kurtubi. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat menaksir harga minyak dunia tak lebih dari USD 50 per barel. Itu lebih rendah ketimbang asumsi harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang dipatok pemerintah dalam Rancangan APBN 2016 sebesar USD 60 per barel.

"Kondisi minyak dunia tidak disangka luar biasa melesetnya, semua prediksi tidak ada yang tepat. Saat ini terjadi perang harga minyak. Di satu sisi perang mata uang. Keduanya begitu dominan pada asumsi yang dibicarakan. Selama negara OPEC tidak mengurangi suplai, harga minyak dunia akan terus turun," ujar Anggota Komisi VII DPR-RI Kurtubi saat rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Jakarta, Rabu (26/8).

Atas dasar itu, Kurtubi memprediksi harga minyak dunia bisa jatuh hingga USD 10 per barel tahun depan.

"Asumsi USD 60 per barel jelas sangat tidak realistis. Saya usulkan maksimal ICP USD 50 per barel," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ramson Siagian. Politisi Gerindra itu menilai asumsi USD 60 per barel tidak realistis.

"Kita mau realistis tidak? trennya tidak akan lewat dari USD 50 per barel di 2016," kata Ramson.

Sementara itu, Sudirman Said mengakui harga minyak dunia saat ini sebesar USD 43,21 per barel. Namun, pemerintah lebih memilih mematok ICP sebesar 60 per barel

"Berbagai referensi yang kami gunakan sampai pada kesimpulan ICP USD 55 sampai USD 65 per barel. Kami ambil titik tengah USD 60 per barel."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya