Selepas Dinas, Polisi Ini Mengais Rezeki Jadi Sopir Truk Material

Merdeka.com - Rezeki bisa didapatkan dari mana saja bagi mereka yang berusaha. Hal itu nyatanya juga dipraktikkan oleh seorang anggota Polri di Kalimantan Tengah.

Selepas dinas dirinya mengais rezeki tambahan menjadi seorang sopir truk. Truk bermuatan material adalah yang biasa dikendarainya untuk menambah pendapatan.

Cerita itu dibagikan langsung oleh polisi bernama Heri Purnomo. Simak ulasan selengkapnya, Senin (7/11).

Tak Menduga Bisa Menjadi Anggota Polri

Briptu Heri Purnono merupakan salah satu anggota polri yang membagikan kisah menariknya. Lewat tayangan video unggahan saluran Youtube DITSAMAPTA POLDA KALTENG, ia mengaku jika dirinya tak menyangka bisa bergabung menjadi abdi negara di satuan Polri.

"Sebagai anggota Polri asal mulanya tidak terpikir sih. Tidak terpikir menjadi anggota Polri atau bisa dibilang bukan cita-cita," ungkap Heri.

Youtube/DITSAMAPTA POLDA KALTENG©2022 Merdeka.com

Ia dulunya merupakan pekerja harian dan sudah dijalani selama 4 tahun. Heri mendapatkan informasi dan kesempatan untuk mendaftar sebagai anggota polri serta akhirnya dia ditakdirkan lolos menjadi seorang polisi.

Ceritakan Tugasnya Seorang Polisi Berpangkat Briptu

Heri bertugas di unit rantis, seperti anggota yang lain setiap pagi ia mengikuti apel. Kemudian melakukan beberapa tugas lain yang lebih detail.

"Pagi saya melaksanakan apel pagi. Setela apel pagi kegiatan rutin pengecekan kendaraan. Atau pun ada kendaraan yang kotor bisa dibersihkan," kata dia.

Youtube/DITSAMAPTA POLDA KALTENG©2022 Merdeka.com

"Lalu mengikuti latihan-latihan setiap harinya," imbuh dia.

Jadi Sopir Truk Material Selepas Dinas

Ketika dirinya lepas dinas atau mendapatkan waktu untuk libur, Heri ternyata juga melakukan pekerjaan tambahan lain. Menjadi sopir truk material adalah profesinya ketika sedang tidak mengemban tugas sebagai anggota Polri.

Heri mengaku pekerjaan ini memang sudah dijalani sedari tahun 2016 silam.

Youtube/DITSAMAPTA POLDA KALTENG©2022 Merdeka.com

"Dalam kota seperti pasir, batu split, itu yang pasti material dalam kota saja sih enggak pernah jauh-jauh. Karena kita juga ada waktu yang membatasi kita," papar Heri.

Heri: Jangan Sampai Ganggu Waktu Dinas

Heri begitu menyadari jika dirinya sudah memutuskan untuk menjadi seorang abdi negara. Sehingga ia mengaku jika menjadi sopir truk material itu hanyalah pekerjaan tambahan yang dilakukannya ketika sedang tak berdinas saja.

Ia juga tak mau bahwa pekerjaan lain pada nantinya akan mengganggu waktu dinasnya sebagai seorang polisi.

Youtube/DITSAMAPTA POLDA KALTENG©2022 Merdeka.com

"Kalau lagi enggak dinas itu satu hari ya dapat 5 rit sampai 6 rit," cerita dia.

"Yang pasti jangan sampai ganggu pekerjaan waktu dinas lah," imbuhnya.

Video

Kisah perjuangan Briptu Heri ini dibagikan dalam sebuah video yang menarik simpati.

Berikut adalah video selengkapnya.