PLN Bagikan Token Listrik Gratis Hari Ini, Begini Cara Dapat Kode Voucher-nya
Merdeka.com - Saat ini, pemerintah tengah berupaya agar masyarakat tak mengalami kesulitan di tengah pandemi corona. Hal ini lantaran banyak masyarakat yang tak dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan seperti biasanya.
Salah satu upaya pemerintah yaitu dengan membagikan token listrik gratis. Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan kode voucher gratis dari pemerintah.
Berikut ulasan lengkapnya.
PLN akan Bebaskan Tagihan Listrik dan Beri Diskon 50 Persen
Selama tiga bulan ke depan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membebaskan tagihan listrik untuk golongan 450 VA. Tak hanya itu, PLN juga akan memberikan diskon 50 persen untuk tagihan listrik golongan 900 VA.
Dapat Akses Kode Voucher Melalui Whatsapp
2019 GadgetsNow
Untuk mendapatkan kode voucher sebagai potongan harga, para pengguna listrik prabayar (token) golongan 450 VA dan 900 VA dapat mengakses melalui berbagai media atau aplikasi. Salah satunya Whatsapp. Darmawan Prasodjo selaku Wakil Direktur PLN menjelaskan bahwa kode voucher dapat diperoleh melalui Whatsapp. Caranya dengan mengontak 08122123123, yang merupakan nomor layanan PLN di aplikasi Whatsapp."Di situ ketik apa saja, langsung akan mendapatkan balasan kemudian masukkan id pelanggan. Dari tahap id pelanggan akan ada kode token listrik gratis yang bisa dimasukan ke kWh meter untuk dapatkan gratis atau diskon," ujar Darmawan dalam sesi teleconference, Jumat (3/4) dikutip dari Liputan6.com.
Pelanggan Mengeluh Kesulitan Mendapat Token Listrik Gratis dari Whatsapp
Meski demikian, ia telah mendapatkan laporan bahwa sejumlah pelanggan PLN mengeluh karena mengalami kesulitan mendapat token listrik gratis dari Whatsapp lantaran nomor yang tertera tak memberikan respon. Darmawan menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan server Whatsapp yang saat ini sedang dalam masa perbaikan. Ia pun meminta para pelanggan untuk bersabar. Darmawan menargetkan layanan PLN via Whatsapp akan segera dapat mulai beroperasi normal pada Senin pekan depan."Itu bukan dari PLN, tapi dari WhatsApp yang lagi upgrade aplikasinya. Makanya nomor WhatsApp itu Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin, tapi saat ini masih dalam perbaikan dari server WhatsApp dan Facebook," tuturnya.
Dapat Mengakses Situs Resmi PLN
Tak hanya melalui Whatsapp, kode voucher listrik gratis juga dapat diperoleh dengan mengakses situs resmi PLN di www.pln.co.id. Setelah membuka situs tersebut, pelanggan dapat masuk ke dalam menu Pelanggan, kemudian pilih submenu Stimulus Covid Pelanggan."Masukan id pelanggan atau nomor meternya, kemudian masuk ke nomor listrik gratis. Begitu token listrik gratis didapatkan, masukan ke kWh meter agar dapat gratisan atau diskonnya," imbuhnya.
Tak Semua Pelanggan 900 VA Mendapat Diskon
Tetapi, Darmawan mengatakan bahwa tak semua pengguna listrik dapat memperoleh kode voucher gratis tersebut. Terlebih untuk golongan 900 VA.Ia mengimbau para pelanggan golongan 900 VA untuk mengecek struk pembelian token yang dimilikinya terlebih dahulu."Pertama, mohon lihat struknya pada saat membeli token. Jika di sana kodenya ada R1M, artinya mampu, itu berarti meski 900 VA tapi mohon maaf saat ini tidak eligible untuk dapatkan diskonnya," kata Darmawan dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN UID Sumatra Utara luncurkan promo Gebyar Kemerdekaan berlaku bagi seluruh pelanggan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaIa membagikan tips kepada nasabah lain agar punya kesempatan besar memenangkan hadiah dari BRI
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya