Pilu WNI Dipenjara di Mekkah Karena Difitnah Majikan, Tetap Betah Berkarier di Arab
Merdeka.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia tak jarang yang mengimpikan dapat bekerja di luar negeri, salah satunya di Arab Saudi. Keinginan itu biasanya karena iming-iming pendapatan bulananan yang lebih besar..
Kendati demikian, masih ada sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang harus mengalami pengalaman pahit. Bahkan sampai terseret kasus hukum hingga dipenjara. Seperti pengalaman Warga Negara Indonesia (WNI) satu ini.
Meski pernah merasakan pengalaman pahit, tak lantas membuatnya trauma atau pulang lagi ke tanah air. Ia justru tetap betah dan memilih terus berkarier di sana.
Simak kisah nyata pengalaman unik WNI berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Alman Mulyana, Jumat (29/4).
WNI Dipenjara di Arab
Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Sebuah pengalaman pilu tak terduga yang harus dialami oleh Azani. Ia membagikan kisahnya saat mengawali kariernya sebagai TKI di Kota Mekkah, Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Alman Mulyana mengajak Azani untuk ngabuburit sembari menceritakan pengalamannya bekerja untuk orang lain. Rupanya Azani pernah merasakan tinggal di balik jeruji besi di Arab selama dua bulan.
"Ini saya ngajak orang yang pernah dipenjara," kata Alman.
"Dipenjara dua bulan waktu selesai hajian, bulan delapan," ujar Azani.
Difitnah Menggelapkan Uang oleh Majikan
Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Tak kalah mencengangkan, Azani menjadi korban tuduhan yang dilakukan oleh majikannya sendiri. Ia terpaksa mempertanggungjawabkan kesalahan sang majikan dengan menjadi tahanan hukum pidana.
Pemuda yang sekarang juga menjadi YouTuber ini mengaku dituduh menggelapkan uang di tempat kerja. Akhirnya harus ditangkap dan berurusan dengan Polisi Arab.
"Itu dulu kasusnya kenapa?," tanyanya lagi.
"Kasusnya pengiriman duit. Itu fitnahan. Saya difitnah sama majikan yang dulu," ungkap Azani.
Makin Betah Tinggal di Arab Saudi
Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Uniknya lagi, meski telah mengalami peristiwa pilu yang cukup menyeramkan. Tapi Azani tak menjadikannya sebagai trauma dan kembali ke Indonesia.
Ia justru mengaku makin betah dan tak kapok menjadi TKI di Arab. Lantaran selama di Mekkah, bisa beribadah dengan lebih tenang dan nyaman.
"Padahal kamu sudah pernah dipenjara di sini, tapi kenapa kamu enggak kapok tinggal di sini?," tanya Alman.
"Karena kalau di Mekkah kita bisa ibadah, umrah, kalau sudah sampai di Indonesia, malah kalau ingin umrah harus nunggu lama," jawabnya.
"Iya di Indonesia memang bisa ibadah, tapi kalau ibadah di sini rasanya 1.000 kali lipat beda. Si Azani ini meski sudah dipenjara tetap enggak kapok,"
"Malah tambah senang," tukas Azani.
Video Jumpa dengan WNI yang Pernah Dipenjara
Pertemuan Alman dan Azani memberikan kisah pengalaman seru sebagai TKI, hingga menerima kasus pidana sampai dipenjara di Arab Saudi.
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan perampok tersebut berjalan dramatis. Pelaku sempat melakukan perlawanan, menembak kedua petugas.
Baca SelengkapnyaMulai dari bebas pajak hingga cuti 40 hari menjadi hak para pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaPangkostrad beri hadiah spesial kepada keluarga prajuritnya usai mendengar putri prajurit mahir membaca Al-Quran.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnya