Pemobil Ngaku Polisi Halangi Jalan Malah Nyolot Ditegur, Tangan Kanan Jokowi Bereaksi
Merdeka.com - Belakangan, pria diduga anggota Polisi menuai banyak sorotan. Saat parkir, kendaraan miliknya kedapatan menutup akses jalan.
Alhasil, Ketua RT setempat bahkan turun tangan. Keduanya sempat terlibat adu mulut di tepi jalan.
Kabarnya viral di media sosial, salah satu tangan kanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung bereaksi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ketua RT Imbau Pemobil Pindahkan Kendaraan
Kejadian tersebut berawal dari seorang pria yang mengaku merupakan anggota Polri duduk di belakang kemudi. Mobil miliknya yang terparkir tersebut menutup akses jalan warga.
Kesal tak didengarkan, seorang wanita yang merupakan warga di lokasi seketika beraksi. Dia memanggil Ketua RT setempat guna mengimbau pria tersebut agar memindahkan mobil.
Tak berselang lama, Ketua RT langsung menemui pria yang dilaporkan warganya tersebut. Keduanya terlibat interaksi yang justru berlangsung sengit.
Instagram @kabarnegri ©2022 Merdeka.com
"Pak saya minta kebijaksanaannya untuk sedikit mundur. Bapak agak ke sana sedikit," terang sang Ketua RT, demikian dikutip dari video unggahan akun Instagram @kabarnegri.
Malah, pria tersebut enggan mendengar imbauan. Dia justru naik darah kendati tengah memangku seorang anak.
"Ga bisa, ga bisa," tegasnya.
Adu Mulut di Pinggir Jalan
Imbauannya tak kunjung diindahkan, Ketua RT berkaos putih itu pun tetap mencoba berkomunikasi secara perlahan. Namun, dirinya justru disebut memaksa pria pemilik mobil.
"Tidak, tidak bisa. Itu Anda maksa, itu Anda maksa saya," tukas sang pemilik mobil.
Instagram @kabarnegri ©2022 Merdeka.com
"Iya, tapi ini warga saya ga bisa lewat," jawab Ketua RT.
Kesal Ketua RT tak didengar, wanita pelapor tersebut lantas ikut turun tangan kembali. Dia seolah geram dengan reaksi pria tersebut yang tetap kukuh tak mau berpindah kendati kendaraannya telah menutup jalan.
"Astaghfirullahaladzim. Ini Pak RT saya loh, pak. Apa susahnya, tinggal pindah sedikit ke situ pak," kata wanita tersebut.
Mundur Perlahan
Tak berselang lama, Ketua RT tersebut lantas mencoba mengangkat hingga memundurkan mobil seorang diri. Melihat kendaraan miliknya mendapat perlakuan demikian, sang pemilik pun baru bereaksi.
Instagram @kabarnegri ©2022 Merdeka.com
Secara perlahan, pria yang mengaku-ngaku polisi memundurkan mobil. Aksinya itu pun menuai tawa dan rasa lega dari wanita beserta Ketua RT di lokasi.
"Kenapa gak daritadi, pak? Astaghfirullahaladzim, Ya Allah. Mundur sedikit ini loh pak, itu kan buat jalan keluar dan masuk," terang wanita tersebut.
Usai imbauannya berhasil ditaati, Ketua RT itu langsung meninggalkan lokasi. Bersama salah satu warga pelapor tersebut, keduanya heran dengan kelakuan pria si pemilik mobil.
"Polisi ini ya?" tanya Ketua RT.
"Hehehe polisi ini ya pak. Makasih ya, pak," ungkap wanita tersebut.
Mahfud MD Bereaksi
Viralnya kejadian yang berlangsung di salah satu kawasan di Ibu Kota Jakarta itu turut mengundang atensi Menko Polhukam Mahfud MD. Pria kelahiran Sampang tersebut menanggapi atas kelakuan pria pemilik mobil yang mengaku sebagai sosok abdi negara.
Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com
Hal itu disampaikan Mahfud MD langsung melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd. Melalui sebuah cuitan, mantan Menteri Pertahanan itu mengawali tanggapan dengan sebuah pernyataan.
Mahfud MD penasaran dengan keaslian video tersebut. Menurutnya, jika video tersebut benar-benar terjadi, maka pelaku yang diduga merupakan oknum Polisi tersebut perlu diusut tuntas.
Sikap serta perlakuannya kepada masyarakat sipil menjadi sorotan utamanya. Mahfud MD tak segan untuk langsung menyolek akun Twitter resmi milik Polri.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri," tulisnya. "Eh nomer mobilnya B 1398 KYP," tulisnya pada cuitan selanjutnya.
Bukan Anggota Polisi
Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung bahwa pengemudi atas nama Edison Samsudin (67) bukan anggota Polri.
Pria yang membawa minibus bernopol B 1398 KYP tersebut merupakan pensiunan bank. Berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota, Edison telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya.
"Divisi Humas Polri memastikan video yang beredar di media sosial itu bukanlah seorang anggota Polri, sekali lagi ditekankan bahwa Bapak Edison Samsudin bukanlah seorang anggota Polri," tulis keterangan di akun instagram Divisi Humas Polri.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disebut-sebut, kejadian itu saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, itu adalah hal yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya