Mengenal Sosok Bripda Tazkia Nabila, Polwan Polda Kalteng Dibogem Anggota TNI
Merdeka.com - Seorang polisi wanita (Polwan) Polda Kalimantan Tengah dipukul oleh anggota TNI. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/12) malam.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro telah mengonfirmasi dan membenarkan adanya kejadian pemukulan tersebut. Lebih lanjut, Kombes Kismanto juga mengatakan sudah ada mediasi antara kedua belah pihak.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian pemukulan bermula saat personel raimas Polda Kalteng tengah melaksanakan patroli malam. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Saat dalam perjalanan pulang, personel raimas menjumpai kerumunan. Saat itu mereka masih berpakaian dinas lengkap beserta Body Vest.
Polisi melihat adanya perkelahian. Termasuk Bripda Tazkia Nabila coba mendinginkan situasi. Namun nahas dia malah kena bogem.
Dapat Pukulan dari Anggota TNI
Saat itu pihak bertikai mengaku sebagai anggota dari Batalyon Rider 631 Antang.
Instagram cetul222 ©2021 Merdeka.com
Polwan Bripda Tazkia Nabila Supriadi juga mendapatkan pukulan. Polwan yang tugas di Samapta Polda Kalimantan Tengah ini dapat pukulan di kepala bagian belakang.
Usai kejadian pihak TNI sudah melakukan mediasi dengan polisi.
Konfirmasi Kabid Humas Polda Kalteng
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro telah membenarkan adanya kejadian pemukulan tersebut."Iya, betul (pemukulan)," ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro kepada merdeka.com."Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaannya," kata Kombes Kismanto soal pemukulan di kepala bagian belakang.
Sudah Mediasi Kedua Pihak
Kombes Kismanto Eko Saputro juga membenarkan anggotanya dipukul oleh prajurit dari Batalyon Rider 631 Antang.Lebih lanjut, Kombes Kismanto juga mengatakan sudah ada mediasi antara kedua belah pihak. "Iya, betul sudah mediasi," lanjutnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya