Inilah Kondisi Terbaru Cristina, Perawat RS Siloam Dianiaya Ayah Pasien
Merdeka.com - Video seorang pria yang melakukan penganiayaan terhadap tenaga medis di sebuah rumah sakit viral di media sosial. Korban diketahui merupakan seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Penganiayaan dilakukan oleh ayah pasien berinisial TJ. Insiden ini dilatarbelakangi masalah infus. Korban Cristina Ramauli bahkan sudah sujud minta maaf, namun pelaku tetap menendang serta melakukan penganiayaan. Kasus tersebut lantas dilaporkan ke pihak kepolisian. Lantas bagaimana kondisi terbaru perawat korban penganiayaan oleh ayah pasien?
Melansir dari akun Instagram perawat_peduli_palembang, Minggu (18/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pelaku Sudah Ditangkap
Pelaku penganiayaan terhadap perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang berhasil ditangkap polisi. Pelaku berinisial TJ masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Palembang. Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat (16/4) pukul 20.00 WIB.
"Benar, pelaku sudah diamankan di rumahnya malam ini," ungkap Robert.
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut Robert menjelaskan, penyidik terlebih dahulu melakukan negosiasi sebelum mengamankan pelaku. Pelaku juga cukup kooperatif serta bersedia dibawa untuk proses lebih lanjut.
"Tidak ada penolakan dari pelaku saat kami bawa, sekarang masih diperiksa," kata dia.
Kondisi Terbaru Cristina
Usai mendapatkan kekerasan dari keluarga pasien, Ners Cristina Ramauli mendapatkan perawatan. Perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang baru-baru ini mendapat kunjungan dari Bapak Suban. Beliau merupakan ketua PPNI Provinsi Sumatera Selatan.Saat dikunjungi, Ners Cristina masih membutuhkan istirahat. Untuk menenangkan diri pasca mengalami kontak kekerasan dengan keluarga pasien pada (15/4) lalu.
Instagram perawat_peduli_palembang ©2021 Merdeka.com
"Mohon doa dan dukungan pemulihan fisik atau psikis dari sejawat kita suster cristina. Get well soon dukungan kami untuk cristina," tulisnya dalam keterangan foto.
Pelaku Meminta Maaf
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan oleh perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Saat penangkapan, pelaku cukup kooperatif dan bersedia dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di Mapolrestabes Palembang, pelaku mengatakan permohonan maafnya kepada korban.
Instagram perawat_peduli_palembang ©2021 Merdeka.com
"Sebelumnya saya minta maaf seluruh yang sebesar-besarnya kepada korban kepada keluarga korban. Kepada semua pihak yang ada di dekat korban. Kepada pihak Siloam saya mengakui saya melakukan tindakan yang tidak baik dikarenakan mungkin saya juga sudah kelelahan. Karena sudah 4 hari saya menjaga anak saya, apalagi bulan Ramadan ini dan juga bahwa dengan panas matahari dan semuanya saya tersulut emosi. Emosi sesaat saja," ujar pelaku berinisial TJ.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaTak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya