Dedi Mulyadi Sampai Jatuh dan Pucat Disundul Sapi Seberat 1,1 Ton

Merdeka.com - Aksi Dedi Mulyadi memang selalu menarik perhatian. Tak jarang, pria kelahiran Subang Jawa Barat itu bersikap tegas saat mengetahui kejadian janggal di lapangan.

Belum lama ini, ia berkeliling ke salah satu kandang sapi. Kala itu, Dedi terjatuh dan nyaris terinjak sapi berbobot lebih dari 1 ton.

Seketika, ia pucat. Namun, reaksinya justru begitu tak terduga. Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (26/12).

Mandikan Sapi

Pria yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR tersebut nampak antusias saat berbagi pengalaman baru. Di sela-sela kesibukannya, ia nampak mengunjungi sebuah kandang ternak dengan deretan sapi yang berbobot begitu besar.

YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Bersama dengan sejumlah pengurus, Dedi yang lengkap mengenakan topi serta jaket tersebut terlihat asyik memegang selang air serta menyiram badan sapi. Ia juga tak segan untuk memberi sabun pada bagian ekor sapi.

"Ini kalau laki-laki ganteng ini," terangnya.

Jatuh Disundul Sapi

Puas membersihkan bagian belakang sapi, Dedi pun lantas beranjak ke bagian depan serta kepala. Mantan Bupati Purwakarta ini lalu naik ke tembok pembatas antara sapi untuk menyentuh bagian kepala.

Usahanya gagal. Ia justru terjatuh dan nyaris terinjak sapi yang diketahui berbobot 1,1 ton.

YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Dedi segera terbangun dan kembali memandikan sapi. Namun, ia justru penasaran dengan penyebab dirinya yang hampir terinjak.

"Ini kalau keinjak," terangnya.

"Ini tuh sapi terganggu apanya, oh ini talinya gak boleh kesenggol," sambungnya.

ak Panik

Meski langsung terbangun seketika, Dedi justru masih nampak pucat. Kendati demikian, namun ia sama sekali tak panik berlebihan.

YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com

Dedi menyebut, tim penolong yang tak lain merupakan pengurus begitu sigap membantunya berdiri kala itu. Alhasil, tak terjadi luka serius.

"Ini gak apa-apa kan ada tim penolong, tidak boleh panik," ujarnya seraya tersenyum.

"Ini kita hampir keinjak sama 1,1 ton," sambungnya.