Doa Setelah Adzan Latin, Begini Bacaannya yang Benar dan Lengkap untuk Dipahami

Merdeka.com - Doa setelah adzan latin akan memudahkan Anda untuk membacanya. Namun perlu diketahui jika setiap doa tetap harus dibaca dengan baik dan benar.

Dalam Islam, ada bacaan doa setelah adzan latin dianjurkan untuk dilafalkan setiap kaum muslimin usai mendengar lantunan adzan. Doa setelah adzan ini termasuk ke dalam amalan sunnah dan dianjurkan Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Doa Sesudah Adzan Latin Beserta Artinya

Adzan merupakan tanda bahwa waktu untuk melaksanakan salat sudah tiba. Maka umat Islam dipanggil untuk segera melaksanakan salat sesuai dengan waktunya. Ketika mendengar adzan, sebagai umat muslim yang taat sebaiknya Anda bergegas dan bersiap-siap untuk salat.

Dirangkum dari beragam sumber, berikut adalah doa setelah adzan latin yang dapat memudahkan Anda.

Doa Setelah Adzan Latin

Adzan yang dikumandangkan di televisi, radio, maupun secara langsung bisa diakhiri dengan bacaan doa setelah adzan latin. Bacaan doa setelah adzan ini seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan amalan sunnah untuk dilakukan.

Berikut adalah bacaan doa setelah adzan latin yang bisa Anda baca:

Allaahumma robba haadzihid da'watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal 'aaliyatar rofii'ah, wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtah, innaka laa tukhliful mii'aadz.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan sholat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karunia-Mu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan.”

Hadist Mengenai Cara Menjawab Adzan

Ketika Anda mendengar adzan, ada baiknya untuk segera menjawabnya meski ini merupakan adab yang disunnahkan. Cara menjawab adzan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dengan jelas sebagaimana dituangkan dalam hadist berikut:

“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Ada beberapa hadist lainnya yang ternyata juga menganjurkan umat muslim untuk menjawab adzan, yaitu:

"Aku mendengar Abu al-Malih bercerita dari Abdullah bin ‘Utbah, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha bahwa sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin (mengumandangkan adzan), Nabi berucap sebagaimana ucapan muadzin hingga ia diam (berhenti)." (Hadits hasan riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Imam al-Hakim, Imam al-Nasai, Imam Ahmad, dan Imam Abu Ya’la).

Hadist-hadist di atas sudah sangat jelas jika sunnah hukumnya untuk menjawab seruan adzan. Cara menjawab adzan ialah dengan melafalkan ucapan serupa. Namun untuk lafal "hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah" dibalas dengan "la haula walla quwwata illa billah". Itu sesuai dengan hadist berikut yang berbunyi:

Dari Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu, "Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin mengumandangkan adzan beliau berucap seperti yang diucapkan muadzin. Ketika muadzin berucap: Hayya ‘alash shalah, hayya ‘alal falah, Nabi mengucapkan: Laa haula wa laa quwwata illaa billahi” (tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah)." (HR Imam Ahmad bin Hanbal).

Adab Ketika Mendengar Adzan

Ada adab dianjurkan ketika seorang muslim mendengarkan suara adzan mulai terdengar. Adab saat mendengar adzan ini penting untuk diperhatikan dan dijalankan.

Selain membaca doa setelah adzan, berikut adalah beberapa adab lain yang bisa Anda ketahui:

- Hentikan Aktivitas Duniawi

Saat seruan adzan dikumandangkan, para umat Islam dianjurkan untuk berhenti bicara dan beraktivitas. Itu semua karena adzan adalah panggilan dari Allah SWT yang harus dihormati dan didengarkan dengan seksama pula.

- Lantunkan Sholawat

Hadist yang sudah disebutkan di atas, disunahkan bagi para umat Islam untuk bersalawat ketika mendengar kumandang adzan. Ini sesuai dengan hadist di mana Rasulullah SAW bersabda; "Barangsiapa yang berucap ketika mendengar adzan: ‘Asyhadu alla ilaha illallaah wahdahu laa syariika lah, radliitu billaahi rabba wa bil-islaami diina wa bi-muhammadin nabiyya’ (Aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku ridha dengan Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi), maka diampuni (dosanya)." (HR Imam al-Hakim, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ibnu Abi Syaibah).

- Panjatkan Doa yang Diinginkan

Waktu antara adzan dan iqamah adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Itu semua sesuai dengan hadist yang berbunyi; "Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud). Untuk itu, sangat baik bagi Anda memanjatkan doa di antara waktu adzan dan iqamah karena dapat segera diijabah oleh Allah SWT.

- Segerakan Salat

Ketika Anda sudah mendengar adzan, ada baiknya sebagai umat Islam segera melaksanakan salat. Karena, adzan sendiri merupakan tanda sekaligus panggilan untuk salat dan sudah sepantasnyalah bagi Anda yang mendengarkan untuk segera menunaikan ibadah tersebut.