9 Tips Menjaga Anak Aman dari Virus Covid-19 Selama Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Indonesia telah kembali dibuka, usai mendapatkan persetujuan dari pemerintah. Para murid dan guru harus sama-sama menyesuaikan diri dengan 'new normal'. Bahkan para staf dan pengajar telah diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19.
Selain itu, tentunya disiplin protokol kesehatan yang ketat. Supaya anak-anak bisa belajar di lingkungan yang lebih aman. Jika seluruh pihak mengabaikan protokol, wabah bisa mengakibatkan sekolah ditutup lagi.
Berikut ini beberapa tips yang patut dilakukan di sekolah, patut diketahui oleh para staf maupun wali murid, seperti dilansir dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Pastikan ventilasi yang memadai dan tingkatkan pasokan aliran udara di kelas
Ventilasi alami yang bersih yakni dengan membuka jendela. Sementara jika menggunakan sistem pemanas, ventilasi, atau pendingin udara. Pastikan untuk diperiksa, dirawat, dan dibersihkan secara teratur. Pemeliharaan dan penyaringan ini sangat penting untuk memastikan keefektifan udara yang sehat.
2. Pemantauan yang ketat
Diperlukan efektivitas pelaporan gejala, pemantauan, pengujian cepat, dan penelusuran kasus Covid-19 yang dicurigai. Baik siswa maupun guru yang tengah sakit atau mengalami gejala, tidak wajib mengikuti sekolah tatap muka.
3. Rajin mencuci tangan
Sering-seringlah mencuci tangan, selalu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Ingatlah untuk tidak menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut yang belum bersih. Atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol, setidaknya 60% alkohol.
Selain itu, ajarkan anak untuk tidak berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain. Atau pastikan segera mencuci tangan.
4. Fasilitas prokes di sekolah
Modifikasi di sekolah, terutama di setiap sudut yang kerap dikunjungi. Sediakan fasilitas berupa tempat cuci tangan yang memadai. Hal ini secara perlahan telah menyediakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan staf.
5. Mematuhi penggunaan masker
Untuk anak-anak antara usia 6 dan 11 tahun, pendekatan berbasis risiko harus diterapkan. Mereka wajib mengenakan masker dengan mempertimbangkan intensitas penularan. Wajib pula disiplin pakai masker bagi para staf.
Sedangkan untuk anak dan remaja usia 12 tahun ke atas, harus mengikuti pedoman masker layaknya orang dewasa. Masker bisa membantu melindungi orang lain. Karena pemakainya mampu terinfeksi, sebelum gejala sakitnya muncul.
6. Menjaga jarak fisik
Menjaga jarak fisik sangat penting, khususnya bagi pengguna transportasi umum seperti bus sekolah. Jelaskan anak mengenai cara bepergian yang aman ke dan dari sekolah.
Atur per kursi satu anak dan pastikan jarak fisik setidaknya 1 meter antar penumpang. Jika memungkinkan, buka jendela bus untuk sirkulasi udara.
7. Contohkan praktik bersin dan batuk yang baik
Demi mencegah penularan Covid-19 di sekolah, anak-anak juga perlu diajarkan mengenai contoh yang baik. Seperti praktik bersin atau batuk menggunakan siku, tisu, atau menutup dengan tangan.
Lalu segera mencuci tangan. Langkah ini begitu wajib diterapkan bagi para guru dan staf.
8. Pantau kesehatan anak
Pantau kesehatan anak-anak Anda dan hindari masuk sekolah jika sakit.
9. Berdiskusi dengan anak dan guru sekolah
Dorong anak Anda untuk mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan perasaan mereka. Hal ini akan membantu menjaga kondisi mental atau kejiwaan anak di era pandemi. Ingatlah bahwa anak mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres.
Ditambah lagi, sebagai orangtua Anda bisa berkoordinasi dengan sekolah untuk menerima informasi. Sekaligus mendukung upaya keamanan di sekolah.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya5 Tips Hidup Sehat ala Anak Kos, Sederhana, Murah, dan Efektif
Sarapan pagi, camilan sehat, minum air putih, memilih makanan sehat, & berolahraga rutin adalah cara yang dapat diterapkan tanpa merusak keseimbang anggaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaPanduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca Selengkapnya5 Tips Mudah Persiapkan Dana Pendidikan Anak Meski Keuangan Minim
Anda bisa melakukan riset tentang biaya pendidikan di berbagai sekolah, fasilitas yang disediakan, lingkungan sekolah, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya