6 Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Efektif, Serta Kenali Jenis & Mencegah yang Tepat
Merdeka.com - Mengatasi anak tantrum kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak kecil dengan kemarahannya karena tak bisa mendapatkan yang diinginkannya.
Biasanya anak yang mengalami tantrum akan merengek dan menangis hingga berteriak. Bahkan menendang, memukul, dan menahan napas. Umumnya terjadi pada rentang usia 1 hingga 3 tahun.
Beberapa anak mungkin sering tantrum, dan yang lainnya jarang. Ini menjadi hal yang normal di masa perkembangan anak. Mungkin saja anak mengalami kesulitan mencari tahu sesuatu atau menyelesaikan tugas.
Lantaran tak bisa mengungkapkan perasaan dengan benar, anak kecil akan menunjukkan bahwa mereka kesal atau frustrasi dengan ledakan atau amukan. Tantrum bisa terjadi saat anak sedang lelah, lapar, atau tidak nyaman.
Belajar mengatasi frustrasi bagi anak merupakan keterampilan yang mereka peroleh dari waktu ke waktu. Saat kemampuan bahasa anak meningkat, tantrum cenderung berkurang.Sebagian orangtua acap kali merasa terbebani dengan hal itu. Sebaiknya Anda tak perlu khawatir, ada sejumlah tips yang dapat dicoba.
Berikut cara mengatasi anak tantrum yang efektif, beserta memahami jenis dan pencegahannya yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (4/8).
Mengenal Jenis untuk Tahu Cara Mengatasi Anak Tantrum
Sebelum melangkah ke tahap cara mengatasi anak tantrum, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenisnya.
Tantrum Manipulatif
Jenis tantrum pada anak yang pertama biasanya muncul, jika keinginan anak tidak dipenuhi. Melansir dari Halodoc, tantrum manipulatif merupakan tindakan yang dibuat-buat supaya orang lain memenuhi keinginannya.
Biasanya jenis tantrum ini muncul lantaran adanya penolakan. Sebagai orangtua, cara mengatasi anak tantrum ini bisa dengan membawa ke tempat tenang.
Biarkan anak meluapkan emosi. Jika sudah, sampaikan pada anak bahwa sikapnya tadi tidak baik. Menurut Kids Health, cara terbaik dengan mengabaikannya.
Tantrum Frustasi
Jenis selanjutnya ialah tantrum frustrasi yang biasanya disebabkan karena anak belum bisa mengekspresikan diri dengan baik. Anak usia 18 bulan rentan mengalami kondisi ini.
Tips yang bisa Anda coba, dekati anak dan buat mereka lebih tenang. Lalu bantu anak untuk menyelesaikan hal yang ingin dilakukan.
Mencegah Anak Tantrum
Melihat anak tantrum acap kali membuat para orangtua ikut bingung. Sebaiknya Anda tetap berusaha tenang. Oleh sebab itu, berikut cara mencegah anak tantrum seperti dilansir dari Kids Health dan Mayoclinic:
1. KonsistenDisiplin terhadap jadwal atau tetapkan rutinitas bagi anak. Salah satunya menjaga waktu untuk tidur siang dan makan. Kemarahan seorang anak bisa teratasi bila mereka memiliki cukup waktu istirahat atau waktu tenang.
2. Berikan banyak perhatian positif
Berikan hadiah untuk si kecil dengan pujian atau perhatian atas perilakunya yang positif.
3. Coba Memberi Kendali atas Hal-hal Kecil
Sejumlah balita biasanya gemar melakukan hal-hal sendiri. Mereka seakan merasa ingin mandiri. Anda bisa menawarkan pilihan kecil seperti, membiarkan anak sikat gigi sendiri dan mengambil minum.
4. Bantu Anak Mempelajari Keterampilan Baru
Cara mengatasi anak tantrum sekaligus mencegahnya ialah dengan membantu anak belajar melakukan sesuatu. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana sebelum beralih ke tugas yang lebih menantang.
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/ Happy Together
5. Ketahui Batasan Anak
Saat anak Anda mulai lelah,jangan paksa mereka melakukan hal yang cukup berat. Seperti halnya bukan waktu terbaik untuk berbelanja atau mencoba melakukan tugas lain.
6. Biarkan Anak Membuat Pilihan
Orangtua bisa hindari mengatakan tidak untuk semuanya. Hal sederhana bisa dengan membiarkan mereka menentukan pilihan, seperti "Mau pakai baju merah atau baju biru?".
7. Hindari Situasi yang Mungkin Memicu Amukan
Jika balita Anda kerap bertingkah di restoran, sebaiknya pilih tempat yang menawarkan layanan cepat. Jangan berikan mainan yang terlalu canggih untuk anak Anda. Bila anak mudah tergoda dengan mainan atau camilan saat berbelanja, sebaiknya hindari area tersebut.
Cara Mengatasi Anak Tantrum
©shutterstock.com/Darren Brode
1. Tetap Tenang
Cara mengatasi anak tantrum, tetaplah bersikap tenang. Jangan memperumit amukan anak dengan frustrasi atau terjebak dalam kemarahan Anda sendiri. Ingatkan diri bahwa keberadaan Anda untuk membantu anak belajar tenang.
Jika Anda merespons dengan ledakan marah, mungkin ia akan meniru perilaku tersebut. Karena meneriaki anak cenderung memperburuk keadaan.
2. Berikan Kenyamanan
Tantrum harus ditangani secara berbeda tergantung penyebab marahnya anak. Terkadang, mungkin perlu memberikan anak kenyamanan. Bila anak lelah atau lapar, saatnya untuk tidur siang atau camilan.
3. Biarkan Anak
Saat tantrum terjadi karena anak ingin mendapatkan perhatian dari orangtua, salah satu cara terbaik untuk mengurangi amukan ini ialah dengan mengabaikannya.
4. Alihkan Perhatian
Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak. Sejumlah hal yang bisa Anda coba dengan memberi buku yang berbeda, perubahan lokasi, atau membuat wajah lucu.
Semisal anak tantrum karena ditolak bermain di area tertentu, beri opsi untuk menunjukkan kepadanya tempat bermain yang diperbolehkan.
5. Pegangi Sampai Tenang
Jika anak Anda memukul atau menendang seseorang, bahkan mencoba lari ke jalan. Anda bisa menghentikan perilaku tersebut dengan memegangnya sampai anak perlahan tenang.Sedangkan untuk anak-anak yang berada dalam bahaya melukai diri sendiri atau orang lain selama tantrum. Bawa dia ke tempat tenang.
6. Terapkan Time-Out
Pertimbangkan untuk memberikan waktu dan tempat yang dibatasi atau 'time out'. Tempatkan anak di tempat yang membosankan, seperti di kursi di ruang tamu atau di lantai di lorong.
Lalu biarkan anak tenang. Jangan biarkan mereka berkeliaran sebelum batas waktu berakhir. Kembalikan anak ke tempatnya, sampai batas waktu habis. Jangan menanggapi apa pun yang dikatakan anak saat ia berada di batas waktu ini.
Pastikan untuk tidak menghadiahi tantrum anak dengan mengalah. Karena itu hanya akan membuktikan kepada si kecil bahwa tantrum itu efektif.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para orang tua mungkin sudah tidak asing lagi menghadapi anak tantrum di tempat umum. Berikut cara mengatasi anak tantrum di tempat umum secara efektif.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaPertengkaran dan drama biasanya terjadi saat menenangkan buah hati yang tantrum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaMengontrol emosi di depan anak adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai secara berlebihan pada anak bisa sebabkan berbagai dampak buruk termasuk munculnya kebiasaan tantrum pada anak.
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca Selengkapnya