5 Akibat Kekurangan Karbohidrat, Jangan Sepelekan Risiko Bahayanya
Merdeka.com - Akibat kekurangan karbohidrat akan menimbulkan beberapa risiko yang dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda. Sebab, karbohidrat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh guna menjadi sumber energi dan membantu mengendalikan berat badan.
Perlu Anda pahami bahwa karbohidrat ini dibagi menjadi dua bagian yakni karbohidrat kompleks dan juga sederhana. Dalam karbohidrat kompleks terkandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, yang proses pencernaannya lebih lama di dalam tubuh. Namun, karbohidrat kompleks ini memiliki kelebihan yang mampu memberikan energi secara konsisten tanpa harus membuat tubuh mendapat asupan kalori berlebih.
Sementara karbohidrat sederhana memiliki molekul gula yang lebih sedikit sehingga membuat proses pencernaannya cepat jika dibandingkan dengan karbohidrat kompleks. Banyak orang menganggap bahwa karbohidrat merupakan musuh, terutama bagi mereka yang sedang melakukan program diet. Namun tahukah Anda bahwa kekurangan karbohidrat juga akan mampu mengakibatkan Anda terserang risiko masalah kesehatan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 5 akibat kekurangan karbohidrat yang tidak bisa Anda sepelekan.
Tubuh Cepat Merasa Lelah
Akibat kekurangan karbohidrat yang pertama akan membuat tubuh Anda cepat merasa lelah. Seperti diketahui, karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh manusia yang juga memiliki peran aktif dalam meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
boldsky.com
Nah jika seseorang kekurangan karbohidrat maka dapat dipastikan energi di dalam tubuhnya menjadi turun. Hal itu juga yang akan membuat tubuh seseorang menjadi cepat merasa lelah.
Gampang Depresi
Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya pada seseorang adalah mudah mengalami depresi. Sebelumnya perlu dipahami bahwa karbohidrat sangat berperan penting dalam memberikan asupan nutrisi pada otak. Dengan begitu, karbohidrat mampu memaksimalkan kerja kinerja otak serta berpengaruh membuatnya menjadi lebih tenang.
©Shutterstock/Yuri Arcurs
Apabila tubuh kekurangan karbohidrat, maka mampu menyebabkan munculnya perasaan depresi serta pikiran yang kurang tenang. Hal tersebut lantaran karbohidrat memiliki peranan guna menjaga senyawa kimia serotonin yang juga sekaligus menjaga emosi di dalam otak. Maka, jika tubuh kekurangan serotonin akibatnya risiko depresi akan meningkat.
Rentan Terserang Flu
Rentan terserang penyakit flu juga dapat menjadi akibat kekurangan karbohidrat. Daya tahan tubuh seseorang akan menjadi lemah apabila kurang asupan karbohidrat.
© Boldsky.com
Daya tahan tubuh yang melemah juga akan mampu membuat seseorang mudah terserang berbagai penyakit, salah satunya adalah flu. Selain itu, kekurangan karbohidrat juga akan membuat Anda mendapati kondisi mulut yang kering, mual, pusing hingga badan lemas.
Turun Berat Badan
Akibat kekurangan karbohidrat yang paling umum adalah mampu membuat berat badan menjadi turun. Perlu dipahami, bahwa karbohidrat merupakan sumber energi utama di dalam tubuh.
© elembarazo.net
Maka, apabila Anda kekurangan asupan nutrisi ini juga dapat dipastikan berat badan Anda menjadi turun. Tak hanya itu, kekurangan karbohidrat juga akan membuat tubuh mengalami kekurangan cairan di dalamnya.
Risiko Alami Penyakit Diabetes dan Jantung
Mengalami risiko penyakit diabetes dan jantung merupakan salah satu akibat kekurangan karbohidrat. Sebuah studi pada tahun 2014 menunjukkan tubuh yang kekurangan karbohidrat akan rentan terhadap beragam jenis penyakit kronis, tak terkecuali diabetes dan penyakit jantung.
American Heart Association menunjukkan bahwa kurangnya asupan nutrisi karbohidrat mampu membuat kadar kolesterol meningkat serta memicu risiko berbagai penyakit berbahaya. Mulai dari diabetes atau kencing manis, penyakit jantung hingga stroke.
Akibat Kekurangan Karbohidrat dalam Jangka Panjang
Sangat disarankan agar Anda tetap mencukupi kebutuhan asupan nutrisi karbohidrat pada setiap harinya, karena apabila kekurangan karbohidrat ini terjadi dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan seseorang terserang berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya bagi tubuh. Berikut adalah dampak berbahaya akibat kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang yang sudah dilansir dari Alodokter.
- Alami kekurangan nutrisi.
- Kolesterol tinggi. Biasanya, kondisi ini akan terjadi pada seseorang yang sedang menjalankan diet karbohidrat. Dengan begitu ia akan memilih makanan pengganti dengan kandungan protein ataupun lemak yang tinggi. Akibatnya, dengan melakukan pola makan seperti ini adalah membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi meningkat, sehingga terjadinya penyakit jantung serta stroke akan meningkat pula.
- Rusaknya pembuluh darah.
- Tingkatkan risiko terkena kanker.
- Berat badan mudah naik dan turun.
Nah itu tadi merupakan 5 akibat kekurangan karbohidrat yang sudah dirangkum dari berbagai sumber dan sebenarnya tidak boleh Anda sepelekan. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan mampu membuat Anda lebih menjaga diri dan memahami beberapa risiko kurangnya asupan karbohidrat yang dapat membahayakan tubuh.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karbohidrat komplek merupakan jenis karbohidrat yang diketahui lebih sehat dan bergizi.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca SelengkapnyaPola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaTelur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca Selengkapnya