Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Contoh Pidato Sumpah Pemuda yang Singkat, Menggelora dan Penuh Makna

4 Contoh Pidato Sumpah Pemuda yang Singkat, Menggelora dan Penuh Makna

4 Contoh Pidato Sumpah Pemuda yang Singkat, Menggelora dan Penuh Makna

Berikut contoh pidato Sumpah Pemuda yang bisa Anda gunakan sebagai referensi menulis dan menyampaikan gagasan.

28 Oktober secara resmi diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini tak lepas dari sejarah mengenai proses panjang guna meneguhkan sikap persatuan para pemuda-pemudi Indonesia sebelum kemerdekaan.

Diketahui, tepat pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 lalu, para pemuda dan pemudi Indonesia berkumpul dalam Kongres Pemuda II. Pada momen tersebut, kemudian tercetus lah ikrar yang bernama Sumpah Pemuda.

Pokok dari Sumpah Pemuda tersebut yakni mengenai pernyataan janji satu tanah air, bangsa, dan bahasa. Maka, pengukuhan dan peneguhan ikrar tersebut membuat suatu pergerakan tersendiri di kalangan para pemuda Indonesia.

Hal tersebut kemudian menyulut semangat persatuan dari banyak rakyat Indonesia. Semangat dari Sumpah Pemuda tersebut seolah menular dan menjadi pecutan guna memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan bangsa kolonial kala itu.

Kini, peringatan Sumpah Pemuda pun bisa dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya yakni dengan menyampaikan pidato sumpah pemuda yang singkat namun penuh makna.

Melansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com ulas mengenai contoh pidato Sumpah Pemuda yang bisa Anda gunakan sebagai referensi menulis dan menyampaikan gagasan.

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Pertama<br>

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Pertama

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, yang berbahagia.

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. karena pada pagi hari ini, kita bisa berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Indonesia, yang berbahagia.

Pagi ini tepatnya pada 28 Oktober 2022, segenap lapisan bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pada tanggal tersebut mempunyai arti penting dalam sejarah bangs, karena generasi muda mengadakan kongres II di Jakarta untuk mengikrarkan sumpah sakti yang mengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun isi sumpah para pemuda tersebut ialah:

Kami putra putri bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia.
Kami putra putri bangsa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia
Kami putra putri bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia.

Itulah ikrar Sumpah Pemuda, yang telah dikenal oleh semua lapisan bangsa Indonesia.

Dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang terpenting bagi kita semua adalah hendaknya kita menjadi pemuda yang aktif dalam ikut berpartisipasi dalam pembangunan pada masa sekarang ini.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Indonesia, yang berbahagia.

Demikian pidato saya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, mudah-mudahan generasi makin semangat dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang positif. Kurang lebihnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Kedua

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Kedua

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bapak/Ibu duru yang saya hormati, serta teman-teman para pemuda-pemudi Indonesia yang saya banggakan.

Perkenankan saya untuk memberikan pidato singkat mengenai Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928M, bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.

Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli.

Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian, yaitu pada 17 Agustus 1945.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,

Serta teman-teman para pemuda-pemudi Indonesia penerus bangsa.

Pada saat ini, di zaman globalisasi ini, tantangan kita, para pemuda, penerus bangsa sangatlah berat. Kita sebagai masa depan bangsa ini harus bisa bersatu membangun negeri tercinta ini. Sebagai pelajar adalah tugas kita untuk belajar, bukan hanya belajar ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi kita juga harus belajar mengenai etika hidup, moral, dan kepribadian.

Kelak bangsa kita tidak hanya maju di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga menjadi bangsa yang bermoral, dan berakhlak mulia jauh dari korupsi. Untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin berat, dibutuhkan pemuda yang kreatif dan inovatif. Saya kira pemuda Indonesia tantangan kita makin hari makin berat.

Masa depan sekarang betul-betul ditentukan kreativitas kita, oleh inovasi-inovasi yang betul-betul berdasarkan pikiran-pikiran yang sehat dan segar.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,

Serta teman-teman para pemuda-pemudi Indonesia.

Saat ini kita melihat semangat Sumpah Pemuda semakin luntur. Kita lihat di mana-mana terjadi tawuran pelajar, terjadi pertikaian antarwarga, pertikaian antara pemuda. Makin hilang semangat bersatu.

Melalui pidato ini, saya mengajak teman-teman, mari kita mulai bergerak, tanamkan dalam hati, mari kita kembali tegakkan nilai-nilai Sumpah Pemuda, mari kita bersatu, bersama-sama membangun dan menajukan negeri tercinta ini.

Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, bisa dikatakan, semangat Sumpah Pemuda adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dan dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri. Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan.

Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat membentuk dan membangun negara. Dan, manakala sekarang tampak tanda-tanda kelunturan dan degenerasi, kikislah bersih semua kuman kelunturan dan degenerasi itu, hidupkanlah kembali semangat Sumpah Pemuda itu.

Demikianlah pidato singkat saya di Hari Sumpah Pemuda ini. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Ketiga

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Ketiga

Assalamualaikum wr. wb

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua!

Kepada yang terhormat ... selaku Kepala Sekolah ...

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru, serta teman–teman yang saya cintai.

Marilah bersama-sama kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan inayah-Nya lah kita semua bisa berkumpul di dalam ruangan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan kondisi yang sehat walafiat.

Selain itu, tidak lupa juga selawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad saw. yang telah membawa kita keluar dari zaman kebodohan, semoga kita semua akan diberikan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, amin.

Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul, "Ayo Kembali ke dalam Semangat Persatuan". Semoga apa yang bisa saya sampaikan ini dapat mendorong kita untuk kembali ke semangat persatuan seperti yang para pemuda sebelum kita dalam sumpah pemudanya.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat ... tahun yang lalu, sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi di negeri tercinta kita ini. Pada waktu itu, semua aktivis pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia bersatu dan berkumpul untuk berdiskusi, dan memprakarsai tonggak persatuan bangsa, yang tertuang pada teks Sumpah Pemuda, yang berbunyi:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah tersebutlah yang kemudian mempersatukan seluruh pemuda di Nusantara untuk sama-sama berjuang demi bangsa kini.

Hadirin yang berbahagia,

Namun, yang terjadi saat ini sungguh ironis. Kini kesakralan Sumpah Pemuda sedikit demi sedikit mulai memudar karena kurangnya pemaknaannya oleh para pemuda saat ini. Pada zaman dahulu, pemuda-pemuda Indonesia dan seluruh bangsa ini menghadapi musuh yang nyata, yaitu para penjajah.

Namun, para pemuda dan bangsa ini menghadapi musuh yang berbeda, "musuh semu", yang perlahan-lahan terus menyusup ke dalam budaya bangsa kita ini. Satu di antaranya adalah individualisme. Hal inilah yang membuat pemuda menjadi individualis dan tak acuh terhadap keadaan yang terjadi di sekitarnya.

Padahal, Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah berkata, "Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia".

Hadirin yang berbahagia,

Saat ini, bangsa Indonesia menghadapi permasalahan yang makin kompleks dari hari ke hari. Misalnya, permasalahan hukum, politik, pendidikan, kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan sosial masyarakat yang makin gencar menggerus kehidupan bangsa ini.

Lalu, ke mana perginya para pemuda saat ini? Ke mana perginya mereka ketika Indonesia membutuhkan tenaga mereka demi perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik?

Para pemuda saat ini banyak yang memilih tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak melihat, menutup mata dan telinga. Mereka disibukan dengan urusan masing-masing tanpa menghiraukan keadaan yang terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali kebijakan yang butuh dikritisi dengan memberikan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

Wahai para pemuda-pemudi bangsa,

Peran pemuda saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk sebuah negara harmonis dan kuat. Dengan perkembangan tekhnologi saat ini dan kebebasan berpendapat yang makin dijunjung tinggi, seharusnya pemuda bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan perannya sebagai "Agent of Change".

Kita dapat menyampaikan pendapat melalui berbagai cara, seperti melalui film, musik, fotografi, maupun media lain. Dengan begitu, sebagai pemuda kita mejadi aktif dalam menjaga bangsa ini bukannya hanya diam.

Sebenarnya, Sumpah Pemuda bukan hanya berprean sebagai pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai pendorong para pemuda agar tetap bersemangat dalam berkarya dan memberikan kontribusi yang nyata demi Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Di akhir pidato ini saya berpesan kepada seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk tidak hanya diam, tetapi ikut aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan Indonesia saat ini.

Terima kasih atas perhatiannya, akhir kata, saya ucapkan Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Keempat

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Keempat

Selamat pagi dan salam sejahtera,
Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, dan teman-teman yang saya kasihi.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas hikmat karuniaNya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini.

Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Maka dari itu, kami melaksanakan peringatan hari Sumpah Pemuda untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, demi mengabdi pada bangsa Indonesia. Mereka telah mengobarkan semangat perjuangan yang sangat besar, dan akhirnya terciptakan Sumpah Pemuda.

Marilah kita maknai hari Sumpah Pemuda ini, dengan memperingati dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur, karena keberhasilan mereka mengikrarkan Sumpah Pemuda.

Semoga pidato ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Sekian, terima kasih.

TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024

Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Pidato Bahasa Jawa dengan Berbagai Tema & Topik, Bisa Jadi Referensi
7 Contoh Pidato Bahasa Jawa dengan Berbagai Tema & Topik, Bisa Jadi Referensi

Berikut contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai

Anggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Tegaskan Pidato Ganjar di KPU Soal KKN Tak Sindir Paslon Lain
PPP Tegaskan Pidato Ganjar di KPU Soal KKN Tak Sindir Paslon Lain

Dia menganalogikan jika pidato Ganjar membuat seseorang gatal, berarti harus digaruk.

Baca Selengkapnya
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas

Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil
Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil

Sosoknya kedapatan tampil rapi nan gagah. Tak terkira, ayah sang pengantin pria ternyata kawan seangkatan semasa pendidikan di Akmil.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Perpisahan Pimpinan dan Rekan Kerja Paling Berkesan dan Menyentuh Hati
50 Ucapan Perpisahan Pimpinan dan Rekan Kerja Paling Berkesan dan Menyentuh Hati

Butuh referensi ucapan perpisahan pimpinan dan rekan kerja yang berkesan? Simak informasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya
MUI Nilai Konten Oklin Fia Jilat Es Krim bukan Penistaan Agama, Begini Penjelasannya
MUI Nilai Konten Oklin Fia Jilat Es Krim bukan Penistaan Agama, Begini Penjelasannya

Sementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Karya dari Penyair Terkenal, Bisa Jadi Referensi
5 Contoh Puisi Sumpah Pemuda Karya dari Penyair Terkenal, Bisa Jadi Referensi

Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.

Baca Selengkapnya