Badai Sandy \'jegal\' Google untuk muluskan Microsoft
Merdeka.com - Sebenarnya hari ini (29/10) Google akan menghelat suatu acara besar. Namun, sebelum acara berhasil dilaksanakan, Google putuskan untuk membatalkan perhelatan tersebut karena amukan badai Sandy di beberapa daerah di Amerika Serikat.
Keputusan Google ini disampaikan langsung ketika terjangan badai Sandy semakin menggila dan menyebabkan beberapa daerah di Amerika Serikat porak-poranda.
"Karena badai Sandy, kita putuskan untuk membatalkan acara Senin pagi ini. Kita akan segera umumkan jadwal selanjutnya," jelas Google seperti yang dikutip Tech Crunch (27/10).
Acara yang akan dihelat di New York tersebut dibatalkan untuk mewaspadai terjangan badai Sandy yang diperkirakan juga akan melintasi New York Senin pagi. Di hari yang sama (29/10), Microsoft juga menghelat satu acara perilisan Windows Phone 8. Berbeda dengan Google, Microsoft tetap lanjutkan acara mereka.
Seperti yang dilansir Booksnreview (28/10), badai Sandy sepertinya membantu memuluskan langkah Microsoft dengan 'menjegal' Google. Hal ini dapat diartikan bahwa popularitas rumor Nexus 4 lebih menarik perhatian banyak orang daripada Windows Phone 8. Karena perhelatan milik Google gagal, maka tidak ada lagi yang menghalangi publikasi resmi Windows Phone 8.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca Selengkapnya