TikTok Hapus 24 Akun Propaganda ISIS
Merdeka.com - Media sosial berbasis video pendek, TikTok, kembali mendapat kecaman. Pasalnya terdapat beberapa akun yang mempropagandakan ISIS ke penggunanya.
Dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (24/10) 24 akun itu berusaha merekrut anak-anak muda pengguna TikTok untuk menjadi bagian dari mereka.
Akun-akun itu diedit sedemikian rupa, sehingga anggota ISIS yang tampil di video itu tampak menarik untuk anak-anak muda, dengan menggunakan ikon-ikon bunga, bentuk hati, dan musik-musik menarik.
Bahkan dengan adanya upaya seperti ini, terdapat salah satu akun TikTok yang sudah memiliki lebih dari seribu pengikut.
Beberapa akun terafiliasi ISIS juga sempat mengunggah video korban yang dijadikan parade di jalanan, lagu ISIS, hingga orang-orang yang teriak bangga menjadi ISIS.
TikTok sendiri sebenarnya telah melarang akun-akun yang mengunggah konten yang terafiliasi dengan teroris. Namun algoritme TikTok untuk saat ini belum mampu mendeteksi konten terorisme.
Berbeda dari Facebook dan Youtube yang dapat mendeteksi konten terorisme secara langsung dan menghapusnya, TikTok baru menghapus 24 akun itu setelah Wall Street Journal memberi tanda flag pada akun-akun itu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Keenan Pasha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galih Loss diduga menistakan agama Islam melalui kontennya di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaVideo musala di atas ketinggian ini diunggah oleh akun Instagram @dimasramadhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibantu oleh sosok hanoman, si pria yang melamar kekasihnya di tengah pertunjukkan ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaGalih mengaku membuat konten bernada penistaan hanya sekedar menghibur demi mendulang popularitas dan mendapat endorse.
Baca SelengkapnyaDiketahui sudah wisuda S1 dan S2, alasan pria ini tak mengabadikan momen wisuda di media sosial bikin terenyuh.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaPemerintah menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.
Baca Selengkapnya