Tik Tok Optimis Pengguna di Indonesia akan Terus Bertambah
Merdeka.com - Tik Tok mengklaim Indonesia sebagai salah satu pasar penting dengan jumlah pengguna yang mengalami peningkatan. Pengguna di Indonesia pun dinilai sangat interaktif.
Global Communications Director Tik Tok, Belle Baldoza, optimistis pengguna di Indonesia akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
"Kami tidak bisa sebutkan jumlah pengguna di Indonesia, tapi bisa dipastikan mereka sangat interaktif. Kami pun yakin jumlah pengguna akan terus bertambah di Indonesia," tutur Baldoza di kawasan Jakarta, Senin, (17/12).
Seiring popularitasnya di Tanah Air, Tik Tok pun memperlihatkan komitmennya dengan mendirikan kantor di wilayah Jakarta. Tim operasional di Indonesia, katanya, membuat Tik Tok lebih memiliki rasa lokal dan relevan dengan para pengguna.
"Kami memiliki orang-orang Indonesia yang bekerja di Tik Tok. Kami berusaha keras untuk memahami Indonesia dengan memiliki kantor sendiri, tim yang terus bertambh, termasuk tim pemasaran," ungkap Baldoza.
Tik Tok sendiri baru mendirikan kantor di Indonesia pada tahun ini, setelah layanannya sempat diblokir oleh pemerintah karena dinilai mengandung konten negatif.
Sejak kembali beroperasi, perusahaan asal Tiongkok ini kerap menjalin kerja sama dengan pemerintah, termasuk Kementerian Permberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA).
Lebih lanjut, Baldoza pun menyinggung soal upaya Tik Tok menangani konten negatif, termasuk pornografi di layanannya. Ia mengklaim, tim moderasi Tik Tok terus bertambah, tapi enggan mengungkapkan jumlahnya saat ini.
Diungkapkannya, tim moderasi Tik Tok mampu mengidentifikasi konten yang tidak sesuai dengan panduan perusahaan. "Tim moderasi kami mampu mengidentifikasi konten yang tidak sejalan dengan panduan kami," katanya.
Head Marketing Manager Tik Tok Indonesia, Dina Bhirawa, mengakui bahwa konten negatif di media sosial tidak bisa dihindari. Namun, ia memastikan tim Tik Tok bisa mengatasi hal tersebut.
"Konten di media sosial tidak bisa dihindari, tapi kami bisa mencegahnya menggunakan enginekami melalui keyword dan berbagai hal lainnya. Begitu lolos dari engine, ada tim kami yang akan kembali melakukan filter," jelasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaTokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyebut, pihaknya memberikan waktu toleransi bagi TikTok untuk melayani transaksi jual-beli.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca Selengkapnya