Tiga mahasiswa ITB wakili Indonesia ikut penelitian nuklir Eropa
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya, Indonesia berpartisipasi dalam kolaborasi ilmiah global terbesar di dunia, CERN.
Adalah tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berkesempatan mewakili Indonesia dalam program di organisasi penelitian nuklir Eropa, CERN, di Jenewa, Swiss.
Dikutip dari BBC (13/5), tiga mahasiswa tersebut adalah Nathaniel Chandra Harjanto (Teknik Fisika), Muhammad Firmansyah Kasim (Teknik Elektro), dan Imre Nagi (Teknik Elektro).
Ketiga mahasiswa tersebut tidak hanya akan mengikuti perkuliahan mengenai nuklir, akan tetapi juga akan ikut terlibat secara langsung dalam eksperimen proyek penelitian di CERN.
Dari sumber tersebut diketahui bahwa program musim panas mahasiswa di CERN pada bulan Juli dan Agustus mendatang ini akan diikuti sekitar 250 mahasiswa dari seluruh dunia yang telah melalui seleksi CERN, dan Indonesia termasuk di dalamnya.
Baca juga:
ITB jadi pusat inovasi BlackBerry pertama di Asia
Dua lagi prodi ITB raih akreditasi internasional
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca Selengkapnya