SGI bangun jaringan fiber optik di Sulawesi,investasi Rp 100 miliar!
Merdeka.com - Telkom benar-benar mewujudkan komitmennya untuk menggelar jaringan infrastruktur serat kabel optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Saat ini, proyek yang sedang digarap adalah pembangunan Luwuk Tutuyan Cable System (LTCS) dengan panjang 345 km yang menghubungkan Sulawesi Timur dan Sulawesi Utara.
Pembangunan Luwuk Tutuyan Cable System ini merupakan bagian dari Indonesia Digital Network di mana Telkom ingin menghubungkan seluruh Indonesia dengan jaringan infrastruktur serat kabel optik. Pembangunan LTCS ini bekerjasama dengan PT Sarana Global Indonesia (SGI).
"Kami dipercaya kembali oleh Telkom untuk menggelar kabel laut LTCS membentang sepanjang 345 kilometer melewati bawah laut hingga mencapai kedalaman 3.000 meter, menembus Laut Maluku," ungkap CEO PT SGI, Chandra Arie Setiawan dalam siaran persnya, (04/05).
Lebih detail, Chandra mengungkapkan bahwa penggelaran bawah laut ini menggunakan jenis kabel Submarine Optical Cable G.654 Light Weight Protected (LWP), tipe: Single Armor (SA) dan Double Armor (DA) yang terdiri atas enam (6) pasang fiber.
Kemudian, dalam pengerjaannya, PT SGI melakukan pekerjaan meliputi pekerjaan Shore-end, yaitu dari kawasan pantai Luwuk, sebelum kabel masuk ke bawah laut. Lalu, masuk kedalamam laut hingga mencapai 3.000 meter.
Di kawasan pantai Tutuyan, kembali PT SGI bertugas menanam kabel fiber optic sekitar 7.500 meter sebelum daratan untuk kemudian dihubungkan ke STO milik Telkom di Tutuyan. Kabarnya, investasi jasa penggelaran kabel laut ini mencapai lebih Rp. 100 miliar dan target pekerjaan akan selesai pada Juni 2015.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, Telkom melaksanakan pemulihan lahan kritis di beberapa titik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaSultan korban jeratan kabel optik bertemu dengan Kapolri. Kini sudah pulih usai menjalani perawatan intens di RS Polri Kramatjati.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya