Selain Iran, China juga dituding bekingi serangan cyber ke AS
Merdeka.com - Selain Iran, ada negara lain yang juga diklaim menjadi dalang dalam serangan cyber ke AS. Negara ini tidak lain adalah seteru komunis mereka, China.
Seperti yang dilansir oleh PCMag (25/5), hal ini disampaikan oleh SVP ManTech International, Ken Silva kepada SecurityWatch. Silbva pun mengatakan bahwa serangan cyber yang berasal dari China ini malah lebih tinggi intensitasnya dan lebih berbahaya dari yang dilakukan oleh Iran.
Disebutkan, serangan ini menjadi semakin kompleks dan lebar jangkauan sasarannya. "Penyerang cyber dengan basis dukungan negara seperti China, Iran, Russia, dan negara di Amerika Latin menjadi makin berani menyerang dan semakin kompleks tujuannya. Ada yang sekedar mencari uang, ada pula yang ingin mengambil properti intelektual," sebut Silva.
Mandiant sendiri juga pernah melaporkan hasil penelitian serupa. Seperti dilansir oleh The Verge (20/5), serangan dari negeri tirai bambu ini malah meningkat 60-70 persen dalam dua bulan terakhir ini.
Pihak China sendiri menyangkal adanya serangan dari negaranya yang ditujukan untuk AS tersebut. Namun, mereka juga mengupayakan agar hal ini tak menjadi isu besar dengan terus mengejar para pelaku kejahatan ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Yakin China Bisa Cegah Eskalasi di Timur Tengah
Indonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAnies Pertanyakan Hasil Kerja Prabowo untuk Amankan Cyber Indonesia
Prabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Tajam Kritik Prabowo soal Sistem Cyber: Lima Tahun Apa yang Dikerjakan?
Anies mempertanyakan kebijakan Prabowo untuk memperkuat pertahanan dari serangan cyber.
Baca SelengkapnyaIni Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Saat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Baca SelengkapnyaDisinggung Ganjar Pranowo, Ini Sederet Kecanggihan Rudal Supersonik yang Jarang Diketahui Orang
Ganjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca SelengkapnyaHampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca Selengkapnya