Hacker China makin rajin 'usili' Amerika Serikat
Merdeka.com - Dilaporkan, dalam beberapa bulan terakhir ternyata serangan para peretas yang berasal dari China ke As terus meningkat. Bahkan, dikabarkan angkanya sudah mencapai 60-70 persen dalam dua bulan terakhir ini.
Seperti dilansir oleh The Verge (20/5), hal ini diketahui dari sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Mandiant. Diketahui, As pun berencana akan melakukan pembicaraan diplomatis dengan negeri tirai bambu terkait malah ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, memang diketahui bahwa penasihat keamanan nasional Obama, Tom Sonilon yang menyebutkan adanya perlawanan sengit dari aksi serangan cyber yang bersumber dari China. Serangan ini sendiri diarahkan ke jantung bisnis dan infrastruktur AS.
Hal ini pun memantik habisnya kesabaran dari pihak negeri Paman Sam ini "Komunitas internasional tak bisa mentolelir aksi ini dari negara manapun," sebut Donillon.
Pihak China sendiri menyangkal adanya serangan dari negaranya yang ditujukan untuk AS tersebut. Namun, mereka juga mengupayakan agar hal ini tak menjadi isu besar dengan terus mengejar para pelaku kejahatan ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaMereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan visi misi dalam debat ketiga.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaMaraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.
Baca Selengkapnya