Peneliti menemukan penyebab kematian Fir'aun Ramses III
Merdeka.com - Sebuah jurnal yang membahas tentang hasil penelitian genetik dan forensik, BMJ, menyimpulkan bahwa Fir'aun Ramses III adalah korban pembunuhan.
Hal ini ditemukan setelah diketahui adanya potongan yang melintang di atas leher dan kerongkongan penguasa Mesir Kuno tersebut. Potongan tersebut melintang dan hampir memotong seluruh leher Ramses III, ulas USA Today (17/12).
"Berdasarkan hasil X-Ray, diketahui bahwa mumi ini memiliki luka serius yang hampir memotong pangkal tenggorokannya," tulis jurnal tersebut. "Panjang dari luka inilah yang bisa diindikasikan sebagai penyebab kematian Ramses III".
Penemuan ini pertama kali diketahui setelah sebuah tim yang dipimpin oleh Zahi Hawass melakukan penelitian forensik atas dua mumi yang ditemukan dalam sebuah makam. Salah satu dari mumi tersebut diyakini merupakan jasad dari Ramses III. Hal ini dibuktikan dengan adanya lembaran papyrus yang menuliskan tentang percobaan pembunuhan pada tahun 1.155 Sebelum Masehi.
Ramses III merupakan salah seorang Fir'aun terkenal pada masa Peradaban Mesir Kuno. Pada tahun 1.155 Sebelum Masehi, putranya sendiri melakukan penggulingan kekuasaan yang berujung pada kematian sang Fir'aun.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaGua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaSemuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Piramida ini dibangun sekitar tahun 2566–2558 SM, pada masa Dinasti Keempat.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaBocah yang dimakamkan di situs kuno ini berusia antara 0-6 tahun.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan di permukiman kuno di Yerusalem yang diduduki, Palestina.
Baca Selengkapnya