PBB ngotot IGF tetap digelar di Bali

Merdeka.com - Kabar simpang siur mewarnai penggelaran Internet Governance Forum (IGF) 2013 di Bali, Indonesia. Bila sebelumnya Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto memastikan IGF batal, tapi kabar terbaru Kamis (25/7) sore ini, ternyata PBB ngotot agar IGF tetap dijalankan di Indonesia.

"Ada komitmen dari PBB untuk menggalang dana menutupi kekurangan anggaran yang sudah terkumpul saat ini. Jadi posisi kami masih menunggu," kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pengerapan, di sela-sela buka bersama APJII, Kamis (25/7).

Menurut Sammy, pihaknya sudah berusaha keras agar IGF bisa terlaksana, tapi ternyata masih kurang. Sekedar diketahui, dana untuk penggelaran IGF adalah sebesar Rp 22 miliar, sedangkan yang terkumpul baru Rp 11 miliar yang terkumpul dari Rp 9 miliar dari APJII dan Rp 2 miliar dari Kominfo.

Ketua SC IGF 2013 Mudjiono mengatakan IGF belum dibatalkan karena saat ini masih dalam proses pencarian dukungan dana tambahan dari PBB dan lainnya karena info terakhir akan didukung dari badan dunia tersebut.

Sekretariat IGF yang bermarkas di PBB kabarnya tetap berharap agar ajang tersebut tetap dapat dilaksanakan di Bali dan siap mencarikan tambahan kekurangan dana sekitar USD 1 juta karena sudah banyak yang menyatakan akan membantu seperti lembaga internet dunia ICANN.

Sebelumnya, Gatot S. Dewa Broto menyiapkan surat pemberitahuan kepada Kementerian Luar Negeri agar diteruskan melalui jalur diplomasi ke Setjen PBB.