Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operator telekomunikasi mulai keteteran hadapi persaingan

Operator telekomunikasi mulai keteteran hadapi persaingan Operator Indonesia. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Operator telekomunikasi sudah mulai keteteran menghadapi persaingan di saat pasar sudah mulai jenuh. Jumlah konsumen yang stagnan, dengan ARPU yang cenderung menurun menjadikan persaingan telekomunikasi menjadi sangat susah bagi beberapa operator telekomunikasi Indonesia.

"Sering disebutkan bahwa jumlah operator telekomunikasi di Indonesia saat ini tergolong banyak. Terdapat 11 operator yang beradu kekuatan memperebutkan pasar Indonesia," ungkap Kepala Biro Merger dan Akuisisi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Taufik Ahmad dalam diskusi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), belum lama ini.

Menurut dia, sebenarnya tidak ada justifikasi berapa jumlah operator yang tepat. Indonesia, tambahnya, sering dikritik terkait jumlah operator, tapi di sisi lain begitu menikmati dinamika persaingan ketat tersebut melalui tarif yang terjangkau, produk yang semakin beragam, dan coverage yang semakin luas.

Untuk itu, kata Taufik, sebaiknya kita membiarkan pasar bekerja, termasuk untuk upaya melakukan konsolidasi dalam berbagai bentuk seperti merger dan akuisisi.

Beberapa operator telekomunikasi Indonesia kini mengalami kerugian yang cukup signifikan, secara finansial yang bisa dilihat dari beberapa laporan keuangan mereka.

"Kita mungkin bisa berbangga bahwa tarif rendah dengan coverage area yang semakin luas, menjadi cermin keberhasilan industri telekomunikasi, tetapi di sisi lain operator mulai mengalami perkembangan yang tidak diduga dan sangat tidak diinginkan," katanya.

Kinerja mereka merosot tajam, bahkan sangat sulit bersaing dalam situasi pasar yang cenderung jenuh ini. Upaya mendongkrak kinerja melalui berbagai strategi bersaing telah dilakukan, tetapi kinerja operator tetap tidak bisa didongkrak secara signifikan, sehingga pilihan keluar dari pasar pun menjadi salah satu solusi terbaik bagi mereka.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Demi Perluas Pasar, Perusahaan Internet ini Terapkan Sertifikasi ISO
Demi Perluas Pasar, Perusahaan Internet ini Terapkan Sertifikasi ISO

Ini dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya