Naga Ini Dipakai Buat Padamkan Kebakaran, Bisa Terbang Juga
Kalau biasanya naga menyemburkan api, kini terdapat sebuah penemuan yang tengah dikembangkan oleh ilmuwan asal Jepang, yaitu sebuah alat pemadam kebakaran berbentuk naga, yang dapat terbang dan menyemburkan air ke api dari jarak jauh.
Alat yang bernama Dragon Firefighter ini sudah melalui tahap demonstrasi di depan para pemadam kebakaran dan menuai reaksi positif.
Sebab, alat ini dapat membantu para petugas untuk memadamkan api yang terlalu besar, dan berisiko jika dilawan oleh manusia.
Pembuatan robot ini bisa dibilang memakan waktu yang lama. Sebab, blueprint dari Dragon Firefighter ini baru selesai pada tahun 2016. Sejak saat itu baru terdapat 11 peneliti lainnya berkontribusi dalam proyek ini.
Mengutip News Week, Sabtu, (23/12), setelah melalui proses pengembangan Dragon Firefighter dikenalkan ke pameran dunia, yaitu acara World Robot Summit tahun 2021, di mana alat ini berhasil memadamkan api dari ketinggian sekitar 4 meter.
“Kami menghadirkan prototipe robot firehose terbang dengan panjang 4 meter yang dirancangkan untuk memadamkan api di gedung secara efisien dan mampu mendekati api secara langsung,”
Dr Yuichi Ambe, Asisten Profesor Osaka University.
Akan tetapi, pada percobaan tersebut diketahui bahwa alat pemadam kebakaran berbentuk naga ini masih dinilai kurang praktis dalam uji praktiknya.
Hal ini dikarenakan pada proses penerbangan memerlukan waktu yang lama, dan panas dari api dapat menyebabkan plastik pada body alat yang menampung selang air dan kabel listrik meleleh.
Setelah percobaan tersebut, akhirnya para peneliti melakukan berbagai perbaikan seperti kedap air yang lebih kuat, dan penyempurnaan nozel yang digunakan untuk mengeluarkan air.
berita untuk kamu.
Meskipun hal tersebut telah dilakukan, tetapi alat ini akan memakan waktu yang cukup lama untuk dapat digunakan di dunia nyata.
“Kami memperkirakan alat ini akan memakan waktu sekitar 10 tahun lagi agar dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. Sebab, masih harus dilakukan perluasan jangkauan agar dapat lebih efektif lagi kedepannya,”
Dr Yuichi Ambe, Asisten Profesor Osaka University.
- Fauzan Jamaludin
Para ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.
Baca Selengkapnya12 tahun hidup dengan sebagian otak yang diambil, termasuk langka bagi ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBerikut tempat-tempat yang menjadi sumber air di Bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa danau ini memiliki ukuran yang lebih besar dari laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaAda penggambaran yang dijelaskan ilmu pengetahuan tentang surga.
Baca SelengkapnyaDampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer.
Baca SelengkapnyaTerdapat 35.610 keping puing luar angkasa yang berukuran lebih dari 4 inci.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmu pengetahuan mengapa kerap dijumpai ayam berkokok di malam hari.
Baca Selengkapnya