Mantan bos Telkom jadi Ketum Mastel 2015-2018
Merdeka.com - Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) ke 8, akhirnya memutuskan menunjuk mantan Direktur Utama Telkom periode 2002-2005, Kristiono menjadi orang nomor satu di asosiasi tersebut.
Dalam penghitungan suara yang dilakukan semalam (13/04), dikatakan oleh Ketua Steering Committe Munas Mastel ke 8, Taufik Hasan, Kristiono telak mengalahkan Mantan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) periode 2011-2013, Ashwin Sasongko dengan jumlah suara yang dimiliki Kristiono, 370 suara. Dalam pemilihan Ketua Umum periode 2015-2018 ini, hanya diikuti oleh dua orang itu.
"Kristiono dengan votes yang jauh. Akhirnya, perhitungan resmi sepakat distop pada angka 394, dan Kristiono sudah dapat 370," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, (14/04).
Secara otomatis setelah pelantikan, pucuk pimpinan organisasi yang menaungi seluruh pelaku usaha dalam bidang telekomunikasi dan multimedia ini, akan berpindah dari Ketua Umum saat ini yang telah menjabat selama dua periode Setyanto P. Santoso ke Kristiono.
Di sisi lain, sebelum diumumkan dua kandidat itu, diisukan Munas Mastel ini akan diramaikan juga dengan hadirnya Mantan CEO XL, Hasnul Suhaimi menjadi salah satu kandidatnya.
Namun, setelah batas waktu pemberkasan pendaftaran, hanya ada dua kandidat yang lolos administrasi. Isu itu pun dibantah oleh Ketua Umum Mastel, Setyanto P. Santosa. "Enggak. Itu isu. Hanya ada dua kandidat saja," jelasnya saat ditemui Merdeka.com disela-sela acara Munas Mastel di Auditorium Indosat, Jakarta.
Sekadar informasi, Mastel merupakan lembaga nirlaba yang merupakan wadah bagi seluruh pelaku usaha dalam bidang telekomunikasi dan multi media, industri/pabrikan, asosiasi, professional, para pengamat dan peminat dalam bidang telematika. Mastel tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dan mempertemukan seluruh kepentingan antara pemerintah dan para pelaku usaha serta para peminat di bidang telematika (telekomunikasi dan informatika). Mastel juga berkontribusi aktif dalam keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang pita lebar nasional.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, Telkom melaksanakan pemulihan lahan kritis di beberapa titik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Budi Karya beberkan titik-titik krusial rawan macet total saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaHarmanto telah menjadi Agen BRILink sejak tahun 2013. Kini ia telah memiliki enam gerai Agen BRILink di daerah Sleman
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnya