Lampaui Twitter dan YouTube, Google+ jadi nomor 2 terbesar dunia
Merdeka.com - Memang terkesan lambat di awalnya, namun sekarang, Google+ dikabarkan telah melampaui dua pesaingnya dan menjadi situs jejaring sosial nomor 2 terbesar di dunia.
Mungkin di tahun-tahun lalu, Twitter dan YouTube dapat dikatakan sebagai salah satu jejaring sosial terbesar di dunia. Memang keduanya terus bersaing untuk mendapatkan posisi kedua tersebut.
Ternyata di balik persaingan tersebut, Google+ akhirnya berhasil menyerobot dan melampaui kedua pesaingnya itu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh biro peneliti Inggris, Trendstream's Global Web Index, Google+ saat ini telah mempunyai sekitar 343 juta pengguna aktif dalam setiap bulannya.
YouTube mendapatkan 288 juta pengguna aktif dan Twitter mendapat 280 juta pengguna aktif dalam satu bulan. Tentu saja, tidak perlu diragukan lagi, pemegang kekuasaan di dunia sosial media tetap dipegang oleh Facebook dengan pengguna aktif sebanyak 693 per bulan.
Seperti dilansir CBC (28/01), memang Twitter dan YouTube mengalami perkembangan dan penambahan jumlah pengguna baik yang pasif maupun aktif, namun, dua jejaring sosial tersebut masih belum dapat menyamai perolehan Google+.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya