Ini website pertama di dunia yang online 25 tahun silam
Merdeka.com - WWW atau World Wide Web adalah yang jadi salah satu bagian terpenting internet pertama kali diciptakan tahun 1989 oleh Tim Barner Lee. Dan kemarin, 20 Desember 25 tahun lalu, sebuah website asal Eropa jadi yang pertama online.
Website itu adalah webpage dari CERN (Organisasi Penelitian Nuklir Eropa) yang mempunyai alamat 'http://info.cern.ch'. Saat pertama online, website CERN itu tidak terbuka untuk umum, melainkan hanya bisa diakses beberapa universitas dan mahasiswa.
Baru di tahun 1991, website itu benar-benar online untuk publik. Website tersebut dijalankan oleh ilmuwan asal Inggris lewat komputer 'NeXT'.
CERN di tahun 1991 juga mengunggah software untuk WWW di webpage mereka agar bisa mudah diunduh dan dimanfaatkan oleh publik. Selain itu, nyaris tidak ada yang terlalu spesial di website itu. Yang netizen bisa temukan adalah cara menyetel server dan cara menyelesaikan proyek berbasis hypertext.
Sampai saat ini, Anda masih bisa mengunjungi website pertama di dunia yang bisa online itu. Setelah sempat mengubah alamat website itu, akhirnya CERN di tahun 2013 mengembalikannya ke alamatnya semula.
Sumber: Fossbytes
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah negara-negara yang sudah melakukan pemilu secara online.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaRadiasi nuklir dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang ingin ikut mudik gratis bisa mendaftarkan diri secara online melalui website https://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id/.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Baca SelengkapnyaNegara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca Selengkapnya