India klaim berhasil pantau email BlackBerry tanpa bantuan RIM

Merdeka.com - India mengklaim bahwa mereka berhasil menciptakan cara untuk memonitori setiap email pengguna BlackBerry tanpa harus meminta bantuan Research In Motion (RIM).

Pada tahun 2010 lalu, RIM pernah menyetujui kesepakatan untuk memberikan sisi sekuritas lebih dengan cara memonitori email pengguna BlackBerrry di Rusia, China, India dan Arab Saudi.

Karena mulai tahun 2010 sampai 2012 ini, India masih bergantung kepada RIM dalam hal monitoring email, setelah melakukan penelitian yang cukup lama, India mengumumkan bahwa mereka mempunyai cara sendiri untuk memonitori email setiap pengguna BlackBerry di negara tersebut tanpa bantuan RIM.

Pemerintah sekarang dapat memonitori BlackBerry email tanpa harus mendeskripsi pesan terlebih dahulu," jelas R. Chandrashekhar, Menteri Telekomunikasi India seperti yang dikutip oleh Dow Jones Newswires (08/09).

Sistem keamanan BlackBerry memang tidak diragukan lagi. Beberapa tahun lalu, India dan Indonesia pernah mengancam akan memblokir RIM karena sulitnya mendapatkan akses untuk membuka email tersangka teroris atau kriminal yang menggunakan BlackBerry dalam berkomunikasi dengan komplotannya.

Dalam undang-undang RIM, perusahaan ini menetapkan standarisasi global untuk menjaga kemanan data setiap pengguna perangkatnya kecuali terhadap beberapa negara tertentu.