Ilmuwan Temukan Reptil Purba Mirip Buaya di India, Bentuknya Menyeramkan
Ahli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid. Penemuan ini berdasarkan analisis spesimen baru serta koleksi historis yang telah terkumpul selama bertahun-tahun.
Penemuan ini memberikan memberikan lapisan baru dalam pemahaman kita tentang evolusi reptil di India.
Reptil Purba Proterosuchus
Samsarasuchus pamelae, reptil purba dari zaman Trias Awal kini memberikan wawasan unik tentang evolusi kehidupan pada periode tersebut. Ditemukan berusia 251,5 juta tahun, masih anggota keluarga Proterosuchidae, yang merupakan kelompok archosauriform awal.
Reptil ini, dengan tubuh ramping dan moncong panjang, menunjukkan kemiripan dengan buaya dan hidup dalam periode transisi antara kehidupan darat dan semi-akuatik.
Ukurannya bervariasi antara 1,5 hingga 4 meter, sementara adaptasinya untuk mendengar frekuensi suara rendah dan karakteristik premaxilla yang menghadap ke bawah memberikan gambaran unik tentang kehidupan dan adaptasi Samsarasuchus dalam ekosistemnya.
“Asal usul Archosauromorpha dapat ditelusuri kembali ke masa Permian pertengahan-akhir, dengan beberapa kemunculan di Eropa Barat dan Timur, benua Afrika, dan mungkin Amerika Selatan,”
“Satu-satunya garis keturunan archosauromorph dengan fosil tubuh di kedua sisi batas Permo-Trias yang ditentukan oleh fosil vertebrata adalah Proterosuchidae,” kata mereka.
kata ahli paleontologi Universitas Birmingham, Martín Ezcurra dan rekan-rekannya.
Pada 18 Januari 2015 lalu penemuan fosil tulang leher Samsara Suchus pamelae mengukuhkan statusnya sebagai anggota baru dalam keluarga Proterosuchidae. Lokasi penemuan fosil berada di Formasi Panchet atas, dekat desa Deoli di Benggala Barat, India.
berita untuk kamu.
Menariknya, spesimen holotipe dan paratipe ditemukan terpisah sejauh 10 meter pada lapisan stratigrafi yang hampir serupa. Para ahli paleontologi menyebutnya sebagai klade baru dalam Proterosuchidae, yang kemudian dinamai sebagai subfamili Chasmatosuchinae.
Studi terhadap Samsara Suchus pamelae dan fosil archosaur form lainnya dari Formasi Panchet memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang proterosuchus.
“Pencarian dan penemuan spesimen proterosuchid baru yang lebih lengkap akan sangat penting untuk mencapai pemahaman yang lebih kuat tentang anatomi, taksonomi, filogeni, dan makroevolusi klade ini serta implikasinya terhadap pemahaman dampak kepunahan massal di akhir Permian. ”
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science edisi Oktober 2023 .
Apakah buaya hidup di zaman purba?
Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
Apa nama buaya terbesar di dunia?
Sejumlah ahli mengungkap buaya dengan ukuran terbesar yang pernah ditangkap berpotensi berubah menjadi semakin raksasa. Buaya air asin usia 120 tahun yang diberi nama Cassius ini masuk dalam Guinness World Records pada 2011 karena memiliki panjang hampir 5,48 meter.
Kenapa buaya tidak mengalami kepunahan?
Buaya memiliki beberapa faktor untuk bertahan hidup Buaya adalah kelompok lain yang dikenal berhasil selamat dari asteroid. Mereka jelas tidak bisa terbang, tidak berbulu, dan tidak memakan biji-bijian! Tapi mereka punya trik lain untuk sukses. Pertama, tubuh buaya hanya membutuhkan sangat sedikit energi.
Apa nama buaya di zaman purba?
Spesies baru aetosaurus tersebut diberi nama ilmiah Garzapelta muelleri. Ia diperkirakan tumbuh hingga sekitar 3,5 meter, sedangkan sebagian besar aetosaurus bisa tumbuh antara 2-6 meter.
- Azmi Muharrika
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Inggris pada 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi dari Universitas Flinders telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaSebuah penemuan menarik di dunia paleontologi telah terjadi di Texas, Amerika Serikat, dengan spesies dinosaurus ornithopoda berukuran kecil. Simak disini!
Baca SelengkapnyaDinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca SelengkapnyaPenemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.
Baca Selengkapnya