Hacker Korut 'hajar' ratusan akun dan beberapa perusahaan Korsel
Merdeka.com - Perang saudara. Itulah kata yang terucap jika membicarakan dua negara Asia ini, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
Baru-baru ini, Kementerian Korea Selatan mengungkapkan melalui salah satu media, Korea Joongang Daily (15/1), bahwa beberapa perusahaan di negaranya telah dihack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan tuduhan mengarah pada Korea Utara.
Menurutnya, Korea Utara telah mengirimkan email pishing pada bulan Desember lalu ke 159 orang yang sebagian besar terhubung dalam perjanjian perdagangan bebas dan keamanan nasional. Sementara itu, di bulan Januari ini sebanyak 30 upaya tersebut diidentifikasi.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam satu kampanye spam, Korut dikatakan telah berusaha menyebarkan malware berupa 'email jahat' yang menyamar sebagai permintaan survei atau undangan ke sebuah acara.
Meski belum jelas bahwa Korea Utara adalah pelaku di balik ini semua, namun kementerian Korsel sangat yakin bahwa itu adalah perbuatannya. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Korut terkait tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Account Twitter Microsoft berhasil direbut hacker
Chmod755 hack situs DKPP hanya untuk iseng
Polisi salah tangkap hacker Harison Chmod755?
KPU-POLRI bekerja sama tangkal serangan hacker saat Pemilu 2014
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaWalau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca Selengkapnya