Gara-gara Nintendo Switch Disita, Seorang Siswa Nekat Aniaya Guru Hingga Pingsan
Siswa yang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas ini tega aniaya gurunya hingga pingsan.
Siswa yang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas ini tega aniaya gurunya hingga pingsan.
Seorang remaja berumur 17 tahun melakukan kekerasan pada seorang guru.
Persoalannya karena Nintendo Switch miliknya disita oleh sekolah. Dia merupakan siswa Sekolah Menengah Atas di Florida.
Siswa yang bernama Brenda Depa, diketahui memukul seorang guru yang bernama Matanzas Joan Naydich.
Ia nekat melakukannya sampai gurunya terjatuh, setelah itu menendang dan memukul punggung serta kepalanya sebanyak lebih dari 12 kali.
Kejadian ini terungkap melalui kamera CCTV yang ada di sekolah tersebut. Rekaman ini kemudian menjadi viral dan menyebar dengan cepat di jagat maya. Setelah kejadian ini, Depa dibawa ke kursi pengadilan untuk di sidang pada hari Senin, 1 November lalu.
Melalui sidang tersebut, dilaporkan bahwa Depa merupakan penderita autis. Sehingga, hukuman yang diberikan masih dipertimbangkan, dan akan ditentukan oleh Hakim Terrence Perkin pada bulan Januari mendatang.
Dalam hal ini, Perkins, selaku hakim, mengatakan bahwa ia telah memperkirakan bahwa Depa paling minimal akan mengalami hukuman percobaan atau jangka waktu maksimal hukuman 30 tahun.
“Tidak ada pembelaan,” jelas Depa, ketika ditanya oleh hakim Perkins mengenai pembelaan atas tuduhan kejahatan yang ia lakukan.
Mengutip The New York Post, Jumat, (02/11), sidang yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang juga akan membahas dari segi keterangan saksi baik dari penuntut maupun pembela.
Namun, mengingat Depa dinyatakan sebagai penderita autis, maka pengacaranya mengatakan bahwa pelaku tidak kompeten untuk diadili secara hukum. Mengetahui hal ini, Naydich menolak dan tidak ingin Depa diberikan keringanan hukuman.
“Saya berharap adanya keadilan mengenai masa hukuman. Hal ini akan mencegah orang lain mengalami trauma selama penyembuhan fisik yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari,” kata Naydich.
Walau begitu, selama sidang belum dimulai maka hukuman Depa masih terus dikaji, terlebih pihak jaksa penuntut belum memberikan isyarat atau tanda mengenai kesediaannya untuk memberikan keringanan hukumannya
Saat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu sempat terekam kamera gawai dan tersebar luas ke media sosial hingga akhirnya menjadi perbincangan warganet.
Baca Selengkapnya""Ini pengalaman pertama saya mengikuti tes PPPK, Alhamdulillah bisa lulus," kata Yanti.
Baca SelengkapnyaCak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
Baca SelengkapnyaSejak kecil, pemuda akrab disapa Natan ini memang sudah memiliki mimpi untuk bersekolah di luar negeri.
Baca SelengkapnyaHal ini seperti yang diceritakan salah satu orangtua di media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaBiaya sekolah di perguruan tinggi makin mahal. Tak sedikit orang tua yang mengeluh. Mencari uang demi anaknya bisa kuliah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa sekolah menengah pertama di Luwu Utara (Lutra) memukul guru dan temannya karena tak terima ditegur.
Baca SelengkapnyaIa rela bangun jam 3 pagi dan berangkat sekolah jam 5 pagi. Perjuangan siswa ini pun banjir pujian.
Baca Selengkapnya