Etika dan peraturan di Facebook terkait account pribadi
Merdeka.com - Segala hal yang berlaku di dunia ini harus dijalankan sesuai etika dan ketentuan yang berlaku baik yang tertulis ataupun yang tidak. Begitu pula dengan penggunaan Facebook.
Sejak Facebook menjadi salah satu tren di ekosistem internet secara global, banyak orang yang membuat, mempunyai dan beraktivitas di jejaring sosial satu ini.
Dikarenakan jumlah penggunanya yang terus meningkat dari waktu ke waktu, tentu tidak salah bahwa Facebook sampai sekarang ini masih menjadi jejaring sosial nomor satu dunia.
Namun, mengesampingkan popularitas Facebook sendiri, ada beberapa penjelasan dan tips tentang etika, ketentuan sekaligus peraturan yang wajib diketahui dan dijalani oleh para pengguna situs besutan Mark Zuckerberg ini. Berikut ulasannya.
Jangan berbohong tentang profil diri sendiri
Tentunya, tidak menutup kemungkinan karakter seorang pengguna Facebook dapat diketahui dengan hanya melihat apa yang dia lakukan dan dia posting di accountnya tersebut.
Memang sekarang ini, banyak account-account Facebook yang 'abal-abal,' namun khususnya untuk account milik pribadi, upayakan jangan berbohong terkait masalah profil diri sendiri termasuk soal nama sampai dengan umur.
Bahkan secara tertulis, Facebook sendiri telah menuliskan beberapa peraturan terkait dengan profil pribadi tersebut. Berikut aturan layanan yang diterapkan oleh Facebook.
Apabila mengikuti aturan main yang berlaku, setidaknya Anda atau pengguna Facebook lainnya dapat menciptakan suatu komunitas yang aman, tentram dan nyaman dalam internet.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaUji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca Selengkapnya10 contoh kalimat fakta dan opini akan memperjelas perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaMasalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca Selengkapnya