Di Surabaya, Futurepreneur kobarkan semangat calon wirausaha IT muda
Merdeka.com - Kemarin (21/05) dan hari ini, roadshow BAKTI BANGSA (Bangun Kemandirian Teknologi Informasi Bangsa) Futurepreneur menyambangi Kota Pahlawan Surabaya. Dalam kunjungannya, Futurepreneur hadir di Politeknik Elektronika Negeri 'PENS' Surabaya, Universitas Kristen Petra, dan SMK Negeri 6 Surabaya.
Melalui workshop BAKTI BANGSA, Futurepreneur menggelorakan semangat anak muda kota Pahlawan, terutama mahasiswa dan pelajar SMK untuk segera memulai berkarya lewat wirausaha, khususnya di bidang IT. Pembicara yang dibawa Futurepreneur kali ini adalah James Tomassouw (founderFuturepreneur dan Pengurus Klik Indonesia), A. Sapto Anggoro (CNO Kapanlagi Network dan mantan Sekjen APJII), Adrianus Yoza (dicoding.com), dan tim start-up baru Indonesia yang sedang naik daun, kwikku.com.
Adrianus Yoza sebagai pembicara pertama menyatakan bila anak muda Indonesia seharusnya sudah mulai membangun start-up yang menghasilkan konten-konten yang tengahtrending, misalnya aplikasi dan game smartphone. Hal itu sangat diperlukan mengingat saat ini konten lokal masih kalah dari konten dan aplikasi dari luar negeri.
Sebagai contohnya, Yoza menunjukkan data yang cukup mencengangkan di mana gameClash of Clansyang sekarang banyak dimainkan orang Indonesia mampu meraup untung tidak kurang dari Rp 6 miliar per bulan hanya dari Indonesia saja.
Akan tetapi, Yoza meyakinkan teknopreneur muda Surabaya untuk tidak berkecil hati karena masih ada banyak aplikasi dan konten lokal yang sukses, misalnya Tebak Gambar yang sudah menjadi Top Apps di Google Play Store. Sayangnya, itu hanya potret kecil karena masih banyak aplikasi lokal yang lenyap tanpa gaung setelah diciptakan.
"Sekarang, setiap harinya ada rata-rata 1000 ribu aplikasi baru yang masuk Google Play. Dan tanpa ada perencanaan yang jelas, aplikasi-aplikasi lokal bisa tenggelam dan hilang begitu saja," ujar Yoza yang juga lulusan salah satu universitas teknik top di Surabaya itu.
Lebih lanjut, Sapto Anggoro menjelaskan pada mahasiswa tentang bagaimana cara sebuah start-up bisasurvivedan mengalami pertumbuhan cepat hanya dalam waktu beberapa tahun saja, seperti Kapanlagi Network danmerdeka.com-nya. Menurut Sapto, kunci kesuksesan start-up terletak pada pengolahan data yang terorganisir dan modern. Dan yang lebih penting, semua itu harus didukung oleh rasa mencintai karya bangsa sendiri.
"Orang Indonesia itu adalah orang yang suka mem-bullykarya teman sendiri, misalnya aplikasi atau konten internet. Namun, bila kebiasaan buruk itu kita ubah, konten-konten lokal bisa berkembang pesat dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi pemain utama di kancah internet global," ujar CNO Kapanlagi Network itu.
Mahasiswa dan pelajar SMK di Surabaya pun mendapat suntikan semangat dari James Tomassouw agar segera memulai start-up sedini mungkin. Sebab bagi James, memulai wirausaha sejak awal bisa menjadi salah satu solusi mengatasi berbagai masalah pelik di Indonesia, salah satunya pengangguran.
"Memulai start-up itu harus sejak awal kuliah atau saat masih berada di SMK karena kalian tidak perlu memikirkan urusan perut. Dengan begitu saat Anda lulus, start-up Anda sudah berjalan dan mendapatkan 'konsumen'. Jika hal itu terwujud, kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan soal semakin berkurangnya lapangan kerja," ungkap James Tomassouw.
Sesi roadshow Futurepreneur di Surabaya ditutup dengan pemaparan kisah sukses dari timkwikku.com. Perlu diketahui bila kwikku.comsekarang sudah menjelma menjadi platform jejaring sosial lokal yang diperhitungkan, padahal para founder-nya masih mengenyam semester 8 bangku kuliah di Kota Malang.
Tidak ketinggalan, timkwikku.comjuga menyebarkan ilmu tentang memulai start-up agar bisa cepat sukses secepat mungkin. Ilmu-ilmu itu antara lain bagaimana cara memulai start-up dari awal, memilih co-founder, hingga pengembangan produk.
Roadshow kampanye BAKTI BANGSA sendiri telah mengunjungi perguruan tinggi komputer dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di 4 kota besar, yakni Malang, Surabaya, Semarang, dan Denpasar. Selanjutnya, semangat teknoprenur muda akan kembali dikorbarkan di kota Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Kampanye Futurepreneur kali ini didukung oleh Klik Indonesia dan KapanLagi Network. Melalui roadshow BAKTI BANGSA, diharapkan akan terkumpul ide-ide kreatif (lewat Idea Challenge) dan start-up junior (lewat Startup Junior Competition).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Nama Program Anies yang Diubah Heru Budi
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca SelengkapnyaPacu Produktivitas di Era Teknologi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Ambil Langkah Begini
House of Future akan menjadi pusat pelatihan digital dan tempat belajar bagi karyawan.
Baca SelengkapnyaBantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaBegini Peran Besar BUMD Wujudkan Jakarta Global City
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya