Cuma modal email ancaman, grup hacker ini kantongi Rp 1 miliar lebih
Merdeka.com - Di dunia digital ini, ancaman hacker sudah seperti ancaman bom. Semua pihak, terutama perusahaan berbasis online, pasti menanggapi ancaman peretasan dengan serius. Nah, hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh grup hacker Armada Collective.
Modus operasinya, Armada Collective mengirimkan email ancaman ke perusahaan-perusahaan di berbagai negara. Email itu mengatakan bila grup hacker itu akan melakukan serangan DDoS ke situs perusahaan tadi, membuatnya down.
Serangan DDoS sederhananya adalah usaha untuk membuat website down dengan membanjirinya menggunakan trafik dari sumber lain. Apabila perusahaan tadi tidak mau serangan DDoS terjadi pada situsnya, mereka harus membayar uang dalam bentuk Bitcoin.
Menurut Fossbytes, 100 perusahaan telah menerima email ancaman dari Armada Collective dan mayoritas telah membayar 10 Bitcoin per perusahaan. Ironisnya, tidak ada satu buktipun yang menunjukkan bila Armada Collective pernah melancarkan serangan DDoS pada perusahaan yang tidak membayar.
Chainanalysis, salah satu perusahaan pengamat Bitcoin, menambahkan bila Bitcoin setara dengan Rp 1,3 miliar lebih berhasil dikumpulkan oleh Armada Collective dari perusahaan yang ketakutan jadi korban DDoS.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan visi misi dalam debat ketiga.
Baca SelengkapnyaAiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaMenurut dia, diubahnya kata sandi IG dan email milik Aiman Witjaksono bukan berarti penyidik menggunakan untuk hal yang tidak berkaitan.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca Selengkapnya