Buruh China 'diperbudak' saat rakit smartphone Samsung
Merdeka.com - Salah satu suplier kepercayaan Samsung, Samkwang di China diduga telah menelantarkan pekerjanya. Para pekerja dilaporkan harus kerja lembur dengan gaji yang tak pantas.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (6/12), temuan ini disebutkan pertama kali oleh China Labor Watch. CLW yang sejak lama melakukan investigasi menyebutkan bahwa ada setidaknya 23 pelanggaran etika kerja di sana.
"Hal ini termasuk gaji lembur sebesar USD 84 ribu yang tak dibayar untuk kerja hingga 148 jam dalam satu bulan, pekerja juga harus bisa merakit satu casing ponsel dalam waktu 4 detik saja," kata tim pencari fakta tersebut.
Sementara itu, temuan lain juga menyebutkan bahwa pekerja di sana sering mendapatkan makian dari manajemen. Pekerja juga dipaksa kerja tanpa alas kaki, didenda jika salah, dan tidak diberikan sarana keamanan.
Samsung yang dilapori hal ini pun menyatakan akan segera mengirim tim untuk melakukan investigasi terhadap temuan tersebut. Samsung sendiri mengaku sudah melakukan sidak langsung terkait kondisi pekerja di sana pada awal 2013 lalu.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaSamsung digadang-gadang akan memperkenalkan Galaxy S24 bulan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca Selengkapnya