Belum kapok, pemerintah dunia masih cari data pengguna internet
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Edward Snowden telah melaporkan berbagai macam tindakan ilegal dari pemerintah dunia terkait kebebasan internet dan data pengguna. Tetapi, hal tersebut nampaknya tidak membuat mereka jera. Bahkan, tingkat permintaan pemerintah terkait aktivitas dunia maya meningkat drastis belakangan ini.
Menurut laporan terbaru dari Google, pemerintah dunia masih terlihat getol meminta data pengguna pada perusahaan-perusahaan teknologi. Permintaan tersebut dikatakan melejit hingga lebih dari 150 persen sejak beberapa tahun belakangan.
Data-data yang diminta oleh pemerintah juga bukanlah data yang sepele, tetapi informasi penting berupa data registrasi, email, hingga alamat IP, CNET (15/09). Selama tahun ini saja kenaikan dari permintaan pemerintah tercatat sampai 15 persen.
Pemerintah Amerika Serikat pun menjadi salah satu yang 'setia' untuk terus meminta data pengguna internet. Permintaan mereka meningkat 19 persen di tahun ini, dan 250 persen sejak beberapa tahun lalu!
Google sendiri telah menerima sekitar 31.698 permintaan dalam kurun waktu 6 bulan, dan baru bisa 'menuruti' 65 persen di antaranya. Alasan dari permintaan data pengguna internet oleh agensi-agensi pemerintah itu pun bermacam-macam, mulai dari investigasi tindakan kriminal hingga kepentingan misterius yang dideskripsikan sebagai 'lain-lain'.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaKoneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca Selengkapnya