Asosiasi Game Indonesia ingin BEK bantu sisi infrastruktur

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif (BEK) seperti memberikan angin surga bagi para pegiat kreatif digital. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Andi Suryanto. Dirinya pun berharap kepada BEK, agar dapat membantu tumbuhnya talenta-talenta terbaik di industri game.

"Kami berharap pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEK) juga membantu dalam sisi infrastruktur. Misalnya, teknologinya," kata dia saat dihubungi merdeka.com, (14/2).

Menurutnya, teknologi untuk digital ini memang tidak murah, maka dari itu peran pemerintah diperlukan untuk menumbuhkan industri game tanah air.

Di sisi lain, dirinya mengakui belum bertemu secara khusus dengan pihak BEK. "Belum, kita belum bertemu. Mungkin setelah pihak BEK juga siap. Sebelumnya, kami sudah bertemu dengan Kemkominfo dan Parekraf," ungkapnya.

(mdk/hwa)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Game Online Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya

ekspor impor barang Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu untuk Perusahaan Ini

Bea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia

Baca Selengkapnya

Berita Kemnaker Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Kampanye Cak Imin Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya

esports Esports Berpotensi jadi Elemen Kritikal Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Kesuksesan kolaborasi ini mendorong pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian program berbasis aktivasi offline untuk menjangkau audiens mahasiswa.

Baca Selengkapnya