Apple dituding tak manusiawi menggaji buruh pabriknya
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal iPhone buatan Apple di dunia ini? Rasanya, semua orang tahu brand berharga hampir Rp 9.000 triliun tersebut. Meski begitu, baru-baru ini muncul berita tidak mengenakkan terhadap perusahaan Steve Jobs tersebut.
Sebuah LSM yang fokus terhadap hak-hak buruh melaporkan ketidakadilan Apple dalam menggaji pegawai pabriknya. Gaji yang diberikan dinilai tidak manusiawi.
China Labor Watch (CLW) yang pertama melaporkan hal itu. Mereka mengungkap fakta jika salah satu pabrik perakitan iPhone, Pegatron Corp menggaji pegawainya di bawah standar yang diharuskan.
Dilansir dari Reuters (12/02), CLW menuduh Apple sengaja mengalihkan sebagian proyek pembuatan iPhone dari Foxconn ke Pegatron untuk menekan ongkos. Usut punya usut, Pegatron sengaja menggaji pegawainya lebih rendah agar dilirik oleh Apple.
Itulah yang menjadi dasar alasan LSM tersebut mengkritik Apple. Lebih parahnya lagi, para buruh dipaksa bekerja lebih lama dengan upah yang tak semestinya.
"Apple terus mengklaim kalau mereka mengawasi suplier agar memenuhi standar kepegawaian Apple. Tetapi, Apple nyatanya terus menekan ongkos buruh dengan mengalihkan produksi ke pabrik perakitan dengan biaya pegawai paling murah," kata LCW.
Pegatron sendiri memiliki sekitar 140 ribu pegawai. CLW mengatakan gaji rata-rata buruh pabrik Pegatron di selatan China lebih rendah 8% dibanding buruh pabrik Foxconn. Ini bisa membuat Pegatron menghemat ongkos hingga USD 61 juta.
Sayangnya, CLW belum mengantongi bukti otentik yang bisa mendukung tudingan mereka pada Apple, yakni bukti bila Apple memilih Pegatron gara-gara gaji buruh yang miring.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaMendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnya