Anonymous Indonesia dapat dukungan dari masyarakat di tanah air
Merdeka.com - Menurut pemberitaan sebelumnya, telah dikatakan bahwa Anonymous Indonesia siap untuk menyerang Australia nanti malam.
Dengan munculnya berita tersebut, di luar dugaan banyak warga Indonesia yang menyatakan dukungannya lewat Facebook. Hampir semua komentar yang muncul dalam posting tersebut menyuarakan untuk pro pada Anonymous Indonesia.
Bahkan beberapa di antaranya mengatakan untuk menyerang pemerintahan Australia, jangan hanya lembaga-lembaga seperti sekolah dan yang lainnya. Padahal perang cyber ini justru akan merugikan negara apabila pihak Australia menyerang balik.
Serangan hacker dari Indonesia ke sejumlah situs Australia terkesan sporadic sehingga banyak yang salah dan bukan situs penting pemerintah. Komentar tersebut setidaknya dapat dibaca dari sebuah post yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus.
"Beberapa hacker yang sempat mengungkapkan bahwa serangan yang beberapa hari lalu dilakukan terhadap situs-situs Australia barulah semacam peringatan agar pemerintah Australia meminta maaf. Memang diakui yang diserang adalah situs-situs bukan pemerintah, ini agar mereka memberi tahu pemerintah Australia untuk tidak memata-matai Indonesia," ungkap Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi yang mengaku sempat berbincang dengan sejumlah hacker, belum lama ini.
"Karena pihak Australia belum ada konfirmasi dan meminta maaf dan menganggap ini tidak seberapa web mereka di-deface, maka akan ada serangan besar-besaran DDOS site resmi negara Australia habis gov.au," kata seorang hacker melalui akun @MIrZA_stw.
Apabila tidak ada gangguan dari pihak lain, nanti malam Anonymous Indonesia akan meruntuhkan Australia. Hanya saja belum diketahui pada pukul berapa mereka akan mulai melancarkan serangan 'santet online' ini.
Baca Juga:
4 Aksi hacker paling menggegerkan di awal November
Ancaman Anonymous lumpuhkan Facebook tak terbukti
Jumat malam, hacker Indonesia akan kembali serbu situs Australia
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPrajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSituasi di Gaza, Yaman, Ukraina, dan beberapa bagian dunia lain juga memperburuk krisis air yang terjadi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca Selengkapnya