Analisis DNA bongkar identitas pembunuh berantai Inggris
Merdeka.com - 'Jack The Ripper', pembunuh berantai sadis asal Inggris akhirnya bisa diungkap identitasnya. Seorang detektif mengaku bila akhirnya dia berhasil mengetahui identitas asli Jack The Ripper dengan menggunakan metode analisis DNA terbaru.
Russel Edwards baru-baru ini mengejutkan dunia dengan bukunya yang berjudul 'Naming Jack The Ripper'. Sebab, di buku tersebut Edwards menyampaikan hasil penelitiannya tentang asal usul dan nama dari pembunuh berantai paling ditakuti di Inggris pada tahun 1880an tersebut.
Dalam mengungkap kasus ini, Edwards dibantu oleh seorang profesor biologi molekuler bernama Jarl Louhelainen untuk melakukan analisis terhadap benda terakhir yang berhubungan dengan Jack The Ripper, yakni sebuah selendang berlumuran darah dan sperma. Louhelainen mengungkapkan dirinya menggunakan teknik analisis DNA yang dikembangkan sendiri untuk mengetahui identitas Jack The Ripper.
Hasilnya pun cukup mencengangkan, analisis DNA menyatakan bila identitas asli pembunuh berantai tersebut adalah Aaron Kosminki. Kosminki diketahui sebagai imigran asal Polandia yang juga penghuni rumah sakit jiwa, Mashable (07/09).
Selendang berdarah yang dibeli oleh Edwards berasal keturunan polisi yang ikut menangani kasus Jack The Ripper, David Melville-Hayes. Dari DNA darah yang diteliti, terdapat kecocokan hingga 99,2 persen dengan DNA milik keturunan saudara perempuan dari Kosminki. Bahkan, di tes DNA kedua tingkat kecocokannya mencapai 100 persen.
Kasus dari pembunuh sadis Jack The Ripper memang belum terungkap dengan gamblang sampai saat ini. Sebelumnya, seorang penulis cerita kriminal, Patricia Cornwell, mengaku telah berhasil membongkar nama asli dari pembunuh berantai yang suka memutilasi korbannya tersebut. Cornwell mengatakan bila Jack The Ripper adalah seorang seniman Inggris bernama Walter Sickert.
Lalu, apakah benar misteri tersebut benar-benar terpecahkan?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaMumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
Baca SelengkapnyaSelingkuh bisa disebabkan oleh faktor yang beragam dna kompleks.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca Selengkapnyatinggi badan wanita di seluruh dunia sangat bervariasi karena faktor-faktor seperti genetika dan akses terhadap nutrisi.
Baca Selengkapnya