Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Tanda kecanduan akut WhatsApp, apa kamu juga alami?

10 Tanda kecanduan akut WhatsApp, apa kamu juga alami? WhatsApp. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdasarkan data terakhir Facebook, jumlah pengguna WhatsApp di seluruh dunia sudah mendekati angka 1 miliar orang. Dan sama dengan jejaring sosial lain, di antara semua pengguna itu pasti ada beberapa yang ketagihan WhatsApp.

Menurut Mashable (11/11), ada tanda-tanda khusus dari pengguna yang tidak mampu hidup tanpa aplikasi chatting ini. 10 Tanda ini misalnya,

  1. tak ingat jumlah grup chatting yang diikuti,
  2. membuat terlalu banyak grup yang sejatinya tak terlalu penting,
  3. (tetap) rajin cek update status di WhatsApp meski sedang bersama teman, keluarga, atau pacar,
  4. sering unggah video, gambar, atau quote,
  5. gelisah saat pesan sudah di'read' tapi belum juga dibalas,
  6. doyan ganti foto profil setiap hari,
  7. isi chatting penuh dengan emoji,
  8. hal pertama yang dilakukan setelah bangun adalah buka WhatsApp,
  9. aplikasi terakhir yang diperiksa sebelum tidur (masih juga) WhatsApp, dan
  10. kerap ditegur bahkan dibentak orang lain gara-gara buka WhatsApp.

Lalu, bagaimana jika semua tanda kecanduan WhatsApp itu kamu alami? Hal pertama yang mungkin perlu kamu lakukan adalah jujur pada diri sendiri jika sudah ketagihan WhatsApp. Meski sepele, banyak orang pasti tidak akan mengakui bila diri mereka ketagihan. Padahal, 'sadar diri' jika sudah kecanduan adalah resep terbaik untuk bisa sembuh.

Perlu diketahui, kecanduan WhatsApp dan jejaring sosial lain bisa membuat kita terisolasi dari lingkungan dan melewatkan kegiatan lain yang lebih bisa mengembangkan diri.

Oleh karena itu, kamu bisa mencoba mencari sumber kecanduan lain selain WhatsApp, dan sangat disarankan yang tidak berhubungan dengan gadget atau sosial media lain. Misalnya, olahraga, bermain musik, atau memasak bisa menjadi kegiatan lain yang bisa membuat hidup lebih berguna.

Namun bagaimana bila kita menggunakan WhatsApp untuk kerja? Pasti sangat sulit untuk berhenti. Obatnya sebenarnya cukup sepele, yakni lebih sering berbincang dengan teman atau orang lain. Komunikasi langsung masih dianggap ilmuwan lebih baik bagi otak dan kepribadian ketimbang dengan sosial media digital semata. Selamat membasmi kecanduan WhatsApp!

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).

Baca Selengkapnya
240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan
240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan

Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Waspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman

Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya
Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp
Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp

Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya
Bantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp
Bantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter

Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo

Nana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.

Baca Selengkapnya