Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu<br>

Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu

Lahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.

Organisasi tertinggi sepak bola Indonesia yaitu PSSI, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-94. PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.

Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan. Dari pra hingga pasca kemerdekaan, PSSI memang dibentuk untuk menentang penjajahan serta menanamkan benih jiwa nasionalisme kepada pemuda-pemuda Indonesia.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo. Ia menempuh pendidikan Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927. Ia pun sempat bekerja di perusahaan bangunan Belanda yang berpusat di Yogyakarta. Ia menjadi orang Indonesia satu-satunya yang duduk di jajaran tertinggi perusahaan.

Berkat rasa nasionalisme yang sangat tinggi, ia pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan milik Belanda tersebut. Kemudian Soeratin aktif di bidang pergerakan dan sebagai seseorang yang gemar sekali bermain sepak bola.

Sepakbola Sebagai Pemersatu Bangsa

Setelah Soeratin keluar dari perusahaan, ia mulai melihat jika sepak bola bisa digunakan sebagai sarana terbaik untuk menumbuhkan nasionalisme di kalangan pemuda sekaligus bentuk dari perlawanan terhadap kolonial Belanda. Mulai dari sinilah, ia mulai menggelar berbagai pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola dari Solo hingga Bandung.

Kemudian, pada 19 April 1930, wakil-wakil dari berbagai klub sepakbola Hindia Belanda pun berkumpul menjadi satu sehingga lahirnya organisasi Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI). Nama ini kemudian diubah pada kongres di Solo tahun 1950 dengan nama Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia.

Berkat PSSI, seiring berjalannya waktu banyak rakyat Indonesia yang bermain sepak bola baik itu di setiap sudut jalan hingga alun-alun. Hal ini membuat Paku Buwono X tergerak hatinya untuk mendirikan Stadion Sriwedari lengkap dengan lampunya.

Lebih jauh, Soeratin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pertama ini mendorong pembentukan badan olahraga nasional agar kekuatan olahraga Pribumi lebih kuat dan memukul mundur dominasi Belanda.

Pasang Surut Kompetisi

Seiring berkembangnya organisasi PSSI, pasang surut terjadi di dunia persepakbola Indonesia saat itu. Selain meningkatkan kualitas pemain, kualitas kompetisi pun juga menjadi perhatian PSSI. Namun, secara hasil masih kurang memuaskan.

Di era tahun 1970-an, PSSI telah melahirkan banyak pemain hebat yang sudah mampu bersaing di tingkat internasional, seperti Ramang, Tan Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan Ronny Pattinasarani.

PSSI pun juga menjadi wadah untuk pertandingan-pertandingan yang terdiri dari dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak perkumpulan atau klub sepakbola, pengurus cabang hingga pengurus daerah.

Tingkat Kepengurusan Daerah

PSSI pun berkembang hingga sampailah ke pengurus-pengurus tingkat daerah di seluruh Indonesia. Berangkat dari inilah sepakbola menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.

PSSI diakui oleh induk sepakbola dunia yaitu FIFA terhitung sejak tahun 1952 saat kongres FIFA di Helsinki. PSSI pun juga telah terdaftar dalam anggota Asian Football Confederation (AFC).

PSSI juga terlibat dan salah satu pelopor dalam terbentuknya Asean Football Federation atau AFF. Pembentukan ini terjadi ketika PSSI di bawah kepemimpinan Kardono, ia pun juga sempat menjadi wakil presiden AFF.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya

Ada sejarah penting di balik tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan

Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perolehan Suara Naik, PSI Kantongi 4 Kursi DPRD di Medan
Perolehan Suara Naik, PSI Kantongi 4 Kursi DPRD di Medan

Peran dari Ketum Kaesang Pangarep juga berhasil membuat generasi milenial merapat ke PSI.

Baca Selengkapnya
70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan
70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan

Tanggal pendirian sekolah ini ternyata bukan sembarang tanggal, tapi dipilih khusus karena filosofinya

Baca Selengkapnya
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS

Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.

Baca Selengkapnya
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti

"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik
Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia yang Sempat Jadi Polemik

Keberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya