Bacaan Istighfar dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
Istighfar adalah bacaan yang bisa Anda lafalkan ketika memohon ampunan dari Allah atas perbuatan dosa yang telah diperbuat.
Istighfar adalah bacaan yang bisa Anda lafalkan ketika memohon ampunan dari Allah atas perbuatan dosa yang telah diperbuat.
Melalui ucapan “Astaghfirullah”, Anda berharap dapat meminta pengampunan dan rahmat dari Allah.
Meski termasuk amalan ringan, namun istighfar merupakan bagian yang penting dari kehidupan umat Islam.
Sebagai manusia tentu tidak akan lepas dari yang namanya dosa, dan istighfar berguna sebagai cara untuk meminta ampunan dan penyempurna taubat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah mendapatkan jaminan surga dan ampunan dari Allah SWT sekalipun, dikatakan melakukan taubat kepada-Nya sebanyak 100 kali.
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
Berikut bacaan istighfar dan keutamaannya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Istighfar adalah salah satu tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT yang dilakukan umat muslim. Tindakan ini dilakukan secara berulang-ulang dalam kalimat astaghfirullah yang artinya “saya memohon ampunan kepada Allah.”
Dengan mengucapkan istighfar, maka Allah SWT akan membantu dalam setiap kesulitan yang ada.
Istighfar memiliki beberapa jenis dan Anda bisa melakukan istighfar sesuai dengan yang dibutuhkan. Berikut beberapa jenis istighfar dan artinya:
1. Istighfar Pendek
Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.
2. Istighfar Nabi Sebelum Wafat
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.
3. Istighfar Penghapus Dosa Besar
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.
4. Istighfar Dalam Majelis
Rabbighfirli wa tub 'alaiya, innaka antat tawwabur rahiim
Artinya: Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Terkait bacaan istighfar, terdapat hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani).
Bacaan istighfar yang biasa kita kenal adalah kalimat “Astaghfirullah”. Tapi selain bacaan tersebut, masih ada kalimat istighfar lainnya yang bisa Anda amalkan.
Ibnu Umar mengatakan bahwa kami menghitung zikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majelis, beliau mengucapkan,
"Robbigfirliy wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim’ [Artinya: Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang] sebanyak 100 kali." (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani).
Sedangkan bacaan istighfar yang paling sempurna adalah penghulu istighfar (sayyidul istighfar) sebagaimana yang terdapat dalam shohih Al Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
"Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta."
Artinya:
" Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)
Ada sejumlah keutamaan membaca istighfar yang perlu diketahui umat muslim, antara lain:
Keutamaan membaca istighfar yang pertama adalah menenangkan hati dan pikiran.
Dalam Surat Hud ayat 3 dijelaskan manfaat bacaan istighfar:
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, dan untuk setiap kesempitannya diberi kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).
Membaca dan mengamalkan bacaan istighfar juga dapat mendekatkan diri pada Allah, membersihkan jiwa dan diberi kemudahan dalam hidup. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Furqan ayat 70 yang artinya,
“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka akan diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Keutamaan membaca istighfar selanjutnya adalah menambah kekuatan. Dalam Surat Hud ayat 52 terdapat ayat yang artinya,
“Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
'Allah Yang Maha Besar, telah berkata: 'Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu.' (HR. Tirmidzi).
Setiap muslim bisa mengucap istighfar kapan saja, terutama bagi mereka yang melakukan perbuatan dosa. Selain itu, bacaan istighfar juga dianjurkan dibaca dan diamalkan pada waktu malam hari.
Berdoa dan beristighfar pada malam hari menjadi sa’atul ijabah atau dijabahnya doa. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis, artinya:
“Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, doa apakah yang lebih didengar?’ Kemudian Rasulullah SAW bersabda, ‘Pada tengah malam bagian akhir dan setelah salat-salat wajib’.” (HR at Tirmidzi)
Sementara itu, dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat waktu tersisa sepertiga malam terakhir, lalu berfirman,’Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan baginya, siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku memberinya, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka Aku mengampuninya.” (HR Muslim)
Umat muslim yang senantiasa membaca istighfar akan dimudahkan segala urusannya. Dengan membaca istighfar, akan membuat hati seseorang menjadi lebih tenang. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat Muslim).
Maka dari itu, bagi umat muslim yang merasa gelisah dan tidak tenang, sebaiknya membaca istighfar. Dengan mengucapkan kalimat astaghfirullah, maka akan mendapatkan ketentraman hati dan ganjaran berupa kebaikan.
Ungkapan "Astaghfirullah" memiliki makna "Aku memohon ampun kepada Allah", yang biasa dijadikan sebagai bacaan zikir.
Baca SelengkapnyaAstagfirullahaladzim merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga penting dipelajari maknanya.
Baca SelengkapnyaSholat taubat memiliki tujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang dilakukan sebelumnya, baik yang disengaja apalagi yang disengaja.
Baca SelengkapnyaBacaan dzikir penghapus dosa ada beragam jenisnya, beberapa diantaranya merupakan kalimat pendek yang mudah dihafal.
Baca SelengkapnyaIstighosah adalah usaha manusia untuk memohon pertolongan Allah SWT agar hajatnya dikabulkan dan dihindarkan dari marabahaya.
Baca SelengkapnyaAstagfirullah digunakan dalam Islam untuk memohon pengampunan dan belas kasihan dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMemahami bacaan tajwid dalam Al-Qur'an penting dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui arti Subhanallah dan waktu pengamalannya.
Baca SelengkapnyaDzikir dalam Islam adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara mengingat, menyebut, atau memuji Allah SWT dengan lisan, hati, atau perbuatan.
Baca Selengkapnya