Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup<br>

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

Rumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.

Siapa yang tak kenal dengan sosok Buya Hamka? Ia adalah pahlawan nasional, ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia.

Berkat jasa-jasanya selama hidup, kini rumahnya yang berlokasi di tepi Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam dijadikan sebagai museum.

Semasa hidup, Buya Hamka dikenal sebagai seorang cendekiawan, pejuang, dan juga politisi. Dalam memperjuangkan kemerdekaan, Buya Hamka terlibat dalam pergerakan nasional seperti Muhammadiyah dan juga Sarekat Islam.

Selain berkontribusi dalam bidang organisasi, Buya Hamka juga melahirkan berbagai tulisan dan orasi dakwah dalam menggelorakan semangat perjuangan. Beberapa tulisannya sempat dianggap berbahaya oleh pemerintah Hindia Belanda.

Saksi Kelahiran Sang Pejuang

Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.

Tempat ini menjadi saksi bisu lahirnya seorang cendekiawan Indonesia sebelum pindah tempat tinggal ke Padang Panjang.

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

Menurut beberapa sumber, rumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.

Rumah yang berada di atas jalan raya itu oleh pemerintah setempat kembali dibangun dengan bentuk seperti aslinya untuk mengenang jasa-jasa Buya Hamka selama hidup sekaligus museum koleksi karya miliknya.

Peninggalan Karya Tulis

Ketika memasuki bangunan kecil nan minimalis ini, ada beberapa rak-rak yang memamerkan koleksi benda peninggalan Buya Hamka, mulai dari ratusan buku, majalah, hingga arsip yang semuanya tersimpan rapi.

Bingkai-bingkai foto juga menghiasai setiap sudut ruangan kecil tersebut.

Di tempat ini ada kenangan foto Buya Hamka bersama dengan Presiden Soekarno dan sejumlah tokoh-tokoh penting lainnya.

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

Selain foto bersama tokoh Indonesia lainnya, ada pula beberapa foto Buya Hamka saat masih kanak-kanak hingga foto usai dirinya meninggal dunia pada tahun 1981.

Terlihat ribuan orang berkerumun untuk mengantarkan sang pejuang ke tempat peristirahatan terakhirnya. (Foto: indonesiakaya.com)

<b>Koleksi Pribadi Buya Hamka</b>

Koleksi Pribadi Buya Hamka

Masuk lebih dalam lagi, pengunjung akan menemukan sebuah ruangan yang dulunya menjadi kamar Buya Hamka. Di dalamnya, terdapat tempat tidur dengan kelambu berwarna putih. (Foto: museum.kemdikbud.go.id)

Selain itu ada juga ruangan lainnya yang mengoleksi benda milik orang tua Buya Hamka, seperti kursi, lampu gantung kuno, koper milik Buya Hamka semasa naik haji, tongkat, baju wisuda, dan sebagainya.

Koleksi paling berharga yang ada di tempat ini adalah jubah milik Buya Hamka ketika menerima gelar Doktor Honoris Causa di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir serta Universitas Kebangsaan Malaysia. 

Akses ke Museum

Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat sejarah ini, dari Bukittinggi Anda harus melewati Jalan Kelok 44. Ketika sudah bertemu dengan sebuah persimpangan lalu belok kiri.

Setelah dari persimpangan, Anda akan menempuh perjalanan lebih kurang 7 Kilometer dengan pemandangan Danau Maninjau tepat di sebalah sisi kanan jalan. Dijamin, perjalanan kamu tidak akan membosankan.

Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah
Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah

Ada ragam jenis rempah yang laku di masa silam tersimpan di Museum Bahari

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Patah Hati di Sudirman, Pengunjung Bisa Tinju
Mengunjungi Museum Patah Hati di Sudirman, Pengunjung Bisa Tinju "Mantan" di Lokasi

Muesum Patah Hati bisa jadi obat penyembuh luka setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika

Di museum ini pengunjung akan mengetahui berbagai jenis wayang di Indonesia dan mancanegara

Baca Selengkapnya
Bak Remaja Gaul, Intip Momen Gempi Kunjungi Museum Patah Hati di Jakarta
Bak Remaja Gaul, Intip Momen Gempi Kunjungi Museum Patah Hati di Jakarta

Putri Gading Marten dan Gisella Anastasia ini tak pernah gagal curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Museum Nasional Evakuasi 817 Koleksi Sejarah dari Galeri Perunggu Terdampak Kebakaran
Museum Nasional Evakuasi 817 Koleksi Sejarah dari Galeri Perunggu Terdampak Kebakaran

Mahendra menyampaikan, proses evakuasi koleksi di ruangan terdampak kebakaran melibatkan tim ahli.

Baca Selengkapnya
817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat
817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat

817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti perunggu, keramik, hingga kayu.

Baca Selengkapnya
Museum Nasional Indonesia Kebakaran, Ketahui Sejarah Berdirinya
Museum Nasional Indonesia Kebakaran, Ketahui Sejarah Berdirinya

Sejarah museum Nasional Indonesia atau museum gajah.

Baca Selengkapnya