Piala Dunia 2006, Calciopoli bawa Italia Juara
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya Jerman menjadi tuan rumah sejak bergabung antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Kali ini tentu penyelenggraan Piala Dunia disuguhkan lebih menarik, beberapa stadion banyak dilakukan renovasi demi kenyamanan dan menambahkan kemeriahan. Dan tak kalah penting adalah menjadi juara sejak pertama kali saat bernama 'Jerman'.
Terdapat empat negara debutan yang ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2006 ini yaitu Angola, Togo, Trinidad-Tobago, dan Republik Ceko. Ditambah dengan adanya perubahan aturan perpanjangan waktu. Sebelumnya perpanjangan waktu menganut sistem Golden Goal, di Piala Dunia Jerman ini aturan tersebut diganti menjadi Silver Goal. Lalu tidak adanya lagi soal jurara bertahan yang lolos secara "gratis".
Piala Dunia FIFA 2006 merupakan edisi kedelapan belas dari Piala Dunia FIFA, yang putaran finalnya diselenggarakan di Jerman, 9 Juni hingga 9 Juli 2006 dan maskot resmi Piala Dunia kali ini dinamai Goleo dan Pille. Goleo adalah seekor singa jantan yang mengenakan kaos tim nasional Jerman, dengan nomor pemain 06 yang tertulis di sisi depan dan belakang. Angka 06 adalah angka tahun penyelenggaraan turnamen, yakni tahun 2006. Goleo juga menggunakan sepatu bola, walaupun tanpa kaos kaki dan celana. Sementara, Pille adalah sebuah bola yang dapat berbicara. Goleo dan Pille digambarkan selalu tampil bersama.
Italia yang keluar sebagai juara sebenarnya datang dengan keadaan yang sangat buruk. Kasus Calciopoli yang menerpa Negara Spaghetti itu membuat heboh jagad sepak bola dunia. Bagaimana tidak, beberapa tim di Italia dan beberapa pemain juga turut terlibat, bahkan Juventus harus rela dicabut gelar scudettonya dan dijebloskan ke Serie B.
Namun alih-alih menderita, justru Italia tampil fantastis selama turnamen. Ia menjadi juara dengan lolos fase grup bersama Ghana, kemudian mengalahkan Australia di 16 besar, Ukraina di perempat final, bahkan tuan rumah Jerman mampu mereka lewati di semi final, terakhir juara dunia 1998, Prancis dipaksa menyerah melalui adu penalti.
Partai final sempat diwarnai oleh sundulan kepala Zinedine Zidane, seperti ingin mengulang golnya ke gawang Brasil saat final 1998, Zidane malah menyundul dada bek Italia, Marco Matterazzi. Belum diketahui yang pasti sebab dari perbuatan Zidane tersebut. Namun isu Matterazzi menghina keluarga dari Zidane berkabar dimana-mana.
Dari hasil tersebut Gli Azzurri menempel Brasil dengan empat kali menjadi juara dunia, sedangkan Brasil sudah mengumpulkan lima.
Tuan Rumah: Jerman
Waktu: 9 Juni – 9 Juli 2006
Jumlah Peserta: 32
Juara Dunia: Italia
Runner-up: Prancis
Posisi ketiga : Jerman
Posisi keempat : Portugal
Top Skor : Miroslav Klose (5)
Jumlah Pertandingan: 64
Total gol : 147 (2,3/pertandingan)
Penonton : 3.359.439 (52.491/pertandingan)
(mdk/hwa)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Federation Internationale de Football Association adalah induk sepak bola internasional. FIFA bertanggung jawab atas penyelenggaraan sepak bola di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaKonglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMantan pesepakbola Indonesia ini menjadi salah satu pemain yang pernah mencicipi bermain di kancah Eropa dalam tim remaja pada salah satu klub Italia.
Baca SelengkapnyaKlub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaPohon Ara yang tumbuh terbalik dari atas ke bawah ada di reruntuhan kuno Baiae, Italia. Yuk, simak fakta-fakta menarik dari Pohon Ara terbalik ini!
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca Selengkapnya