5 Alasan Arema Cronus bakal juarai ISL musim ini

Merdeka.com - Berbicara tentang Arem Cronus, tentu Anda akan selalu ingat dengan euforia para Aremania yang senantiasa ada di setiap penampilan Singo Edan. Ya, tim asal Malang ini memang menjadi salah satu klub paling kuat, khususnya di musim kali ini.

Banyak pihak mengungkapkan bahwa Arema adalah kandidat terkuat juara ISL tahun ini. Sejumlah alasan pun mulai diutarakan. Memang tidak mutlak, namun alasan tersebut cukup realistis. Seperti apa?

Berikut adalah 5 alasan Arema Cronus bakal juara ISL musim ini!

Materi pemain

Tak dipungkiri bahwa materi pemain yang dimiliki oleh Arema Cronus musim ini paling komplit. Mulai dari barisan belakang hingga depan memiliki kualitas di atas rata-rata.Untuk daftar pemain Singo Edan di musim ini adalah sebagai berikut:Kiper: Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, I Kadek Wardana, Utam Rusdiana.Belakang: Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Suroso, Benny Wahyudi, Gilang Ginarsa, Hasyim Kipuw, Ahmad Alfarizi.Tengah: Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Oky Derry, Juan Revi, Hendro Siswanto, Sengbah Kennedy, Arif Suyono, Dendi Santoso, Ahmad Noviandani.Depan: Sunarto, Abblode Yao Rudy, Cristian Gonzales, Samsul Arif.

Empat gelar pramusim

Empat gelar pramusim di tahun 2015 sudah cukup membungkam siapa saja yang meremehkan Arema Cronus. Baru-baru ini, tim asuhan Suharno telah meraih gelar keempatnya yakni Bali Island Cup 2015. Sebelumnya, Singo Edan kampiun bersama di Trofeo Persija, lalu juara Piala SCM, dan Inter Island 2014 yang digelar pada 1 Februari. Jelas ini merupakan modal paling penting untuk menyongsong musim baru. Kini hanya tinggal menunggu bagaimana sepak terjang tim Gonzalez dkk di kancah ISL.

Konsistensi

Dari perolehan empat gelar juara turnamen pramusim jelas itu adalah salah satu konsistensi yang dimiliki Arema Cronus. Banyak juga yang meragukan bahwa Arema kemungkinan tidak akan bisa konsisten di pertandingan.Namun empat gelar sudah cukup untuk menutup itu. Hanya tinggal menunggu bergulirnya ISL. Jelas, seluruh pihak Arema sangat menginginkan konsitensi.

Gaya permainan bervariatif

Gaya permainan variatif juag menjadi kunci sukses Arema Cronus. Singo Edan tidak pernah bergantung pada satu pemain saja di lapangan. Mereka menyerang bersama, bertahan bersama, dan meraih hasil yang sama pula.Selain itu, rotasi pemain yang dilakukan Suharno sangat tepat. Ini untuk mengecoh fokus lawan untuk penjagaan serta membangung serangan. Misalnya saja bustomi dan I Gede yang kerap di rotasi, ada juga nama Sengbah Kennedy yang terkadang dioper pada anak muda Ahmad Noviandani.Tidak berhenti di situ, Arema memiliki sosok Sunarto yang kerap menjadi pemain super-sub di kala genting. Pergerakannya mampu dengan mudah mengecoh lawan dan mencetak gol penting, gol penentu di waktu yang sangat krusial. Tak heran jika pemain ini dijuluki 'Sunartores', terinspirasi dari striker Atletico Madrid, Fernando Torres.

Kepercayaan diri tinggi

Kepercayaan diri tinggi jelas menjadi modal penting. Setidaknya ada spirit kuat di dalam jiwa para pemain Arema Cronus. Ekspektasi menang publik serta seluruh tim bisa bergantung dari pencapaian pra-musim.Tidak ada yang mengalami rasa tidak mampu atau gagal. Yang terpenting adalah saat ini Arema berada di puncak permianan terbaik. Tak salah jika Singo Edan diprediksi kuat bakal juarai ISL musim ini.